Pidato Jokowi dalam forum KAA itu dinilai menarik, dan mampu meningkatkan semangat solidaritas antarbangsa. “Pidato Pak Jokowi sangat menarik. Dulu, kalau KAA dihadiri 30 lebih negara merdeka, sekarang kita punya agenda membantu kemerdekaan Palestina. Itu dahsyat, pidato itu membangkitkan semangat,” kata Ganjar, Jumat (24/4/2015).
Ganjar memperkirakan, setelah pelaksanaan KAA solidaritas negara-negara di kawasan Asia dan Afrika akan muncul. Disitulah kemudian nanti berbagai kerjasama dalam bidang ekonomi bisa masuk. Semua yang berkaitan dengan hubungan relasi antarnegara harus didorong lebih lanjut.
Ganjar melanjutkan, pascapelaksanaan KAA ini, Presiden perlu mencari langkah jitu agar konferensi tidak berakhir di atas kertas saja. Ganjar memandang perlu agar Presiden mengusulkan semacam “Jokowi Inisiatif”.
“'Jokowi inisiatif' perlu untuk tidak perlu membawa bangsa Asia-Afrika ke sebuah blok baru kenegaraan. Tapi bagaimana solidarity makers bagi bangsa-bangsa itu bisa terwujud,” kata dia.
Politisi PDI Perjuangan itu juga mendukung Jokowi soal kritik atas peran PBB yang tidak mampu bersikap adil terhadap bangsa-bangsa di dunia. “Palestina butuh pengakuan. Ada human right di sana dan harus didorong. Tinggal nanti teknisnya harus dikawal agar semuanya berdiri sama tegak. Kalau itu tercapai, sungguh luar biasa,” kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.