Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Solo Suruh Aparat Pemda Bantu Bersihkan Lumpur di Rumah Warga

Kompas.com - 23/04/2015, 12:56 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Solo dan Palang Merah Indonesia (PMI) mendirikan posko dapur umum pascabanjir yang melanda beberapa wilayah di Solo dan sekitarnya, Rabu malam (23/4/2015). Dapur umum tersebut dibangun untuk membantu kebutuhan warga yang masih memilih bertahan di pengungsian.

Wali Kota Solo FX. Hadi Rudyatmo menegaskan, kondisi banjir Kamis pagi sudah mulai surut. Namun warga serta Tim SAR masih mewaspadai banjir susulan.

Sebelumnya, hujan deras pada Rabu malam (22/4/2015) mengguyur Kota Solo dan sekitarnya. Hal itu menyebabkan ratusan rumah di Solo, Karanganyar, dan Sukoharjo, terendam banjir.

Dua sungai yang meluap dan menggenangi perkampungan di Solo adalah Kali Pepe dan Kali Anyar. Rumah warga sempat terendam beberapa jam dengan ketinggian bervariasi. Di Klodran Karanganyar, banjir mencapai satu meter, dan di Sumber, Solo, mencapai 1,5 meter.

Banjir pun mulai surut menjelang dinihari. Di beberapa lokasi warga memilih mengungsi karena kondisi rumah mereka yang masih terendam banjir dan lumpur. "Banjir sudah mulai surut dan warga sudah mulai pulang ke rumah untuk bersih bersih. Dapur umum ada di dua titik, dibantu dari PMI," kata Wali Kota saat ditemui Kamis (23/4/2015).

Rudy, demikian dia biasa disapa, lalu memerintahkan kepada tim BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Solo untuk turun ke rumah warga dan membersihkan lumpur.

Pemkot juga berencana akan mengeruk lumpur di Kali Pepe agar tidak meluap apabila hujan deras turun lagi. "Lumpurnya harus segera di keruk dan lumpurnya harus dibersihkan agar tidak mejadi sarang penyakit," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com