Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TVRI di Jambi Terima SMS Teror Bom

Kompas.com - 21/04/2015, 18:28 WIB

JAMBI, KOMPAS.com — Lembaga Penyiaran Publik TVRI Stasiun Jambi menerima pesan berisi ancaman teror bom dari seseorang yang mengaku sebagai anggota kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dari Poso, Selasa (21/4/2015) sekitar 08.45 WIB.

Setelah dua kali menerima pesan singkat berisi ancaman bom, Kepala TVRI Stasiun Jambi Zumanik Gani melapor ke polisi sekitar pukul 09.00 WIB.

Ia lantas meminta semua karyawan keluar dari gedung TVRI Jambi di Jalan Kapten A Hasan, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi.

"Saya minta semua karyawan TVRI keluar dari gedung dan menjauh sambil menunggu kedatangan polisi," kata Zumanik.

Satu jam kemudian, polisi tiba di gedung TVRI Jambi dan langsung melakukan penyisiran dan pemeriksaan serta meminta keterangan dari karyawan stasiun televisi tersebut.

Usai memberikan keterangan kepada polisi, Zumanik menjelaskan bahwa pesan ancaman bom juga disampaikan kepada kepala teknik melalui layanan pesan singkat telepon seluler.

"Dua kali ancaman disampaikan kepada saya, dan satu kali lagi kepada kepala teknik yang menerima SMS teror bom yang mengaku seseorang dari Poso," katanya.

Dalam pesan yang disampaikan kepada Zumanik, pengirim mengatakan, kantor TVRI akan dibom dalam dua menit. "SMS-nya sempat saya balas. Di bawahnya ada nama ISIS," katanya.

Sebanyak 15 polisi selama sekitar dua jam memeriksa semua ruangan gedung TVRI Jambi.

Pemimpin pasukan Gegana Brimob Kepolisian Daerah Jambi, Komisaris Polisi Beridiansyah, mengatakan, polisi tidak menemukan benda yang bisa meledak atau apa pun terkait ancaman bom tersebut di semua ruangan gedung TVRI Jambi.

"Jadi, kami nyatakan gedung ini aman dari ancaman bom tersebut," kata Beridiansyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com