Hari Kartini, 325 Siswa Jahit Bendera Sepanjang 100 Meter

Kegiatan tersebut dilakukan guna mengingatkan perjuangan RA Kartini demi mendapatkan hak yang sama dalam meraih pendidikan. Agar tidak rumit dan kotor, lembaran kain yang akan dijahit dibentangkan melingkar di halaman sekolah.

Dengan saling berhadapan, masing-masing siswa harus memegang kain yang berwarna merah dan putih. Setelah terbentang semuanya, kemudian mereka menjahit dengan benang untuk merajutnya menjadi bendera. "Ya sebenarnya gampang untuk menjahitnya, tapi untuk menjadi rapi kain harus dibentang dulu," ujar Sri Widji Lestari, salah satu Siswi SMA Negeri 1 Kejayan.

Sementara itu, ide untuk membuat bendera Merah Putih sepanjang 100 meter tersebut lahir dari siswa sendiri. "Awalnya banyak usulan kegiatan Hari Kartini, tapi pihak sekolah akhirnya menyetujui usulan membuat bendera dengan panjang 100 meter ini," ujar Edy Santoso, Wakil Kepsek SMA Negeri 1 Kejayan.

Saat disinggung makna dari kegiatan tersebut, Edy berharap agar acara ini bisa mengingatkan siswanya tentang perjuangan Kartini dalam emansipasi wanita untuk meraih pendidikan saat itu tidak gampang. "Perlu perjuangan yang lama dan sungguh-sungguh. Dan ketika sudah meraih cita-cita, Kartini tetap mencintai Tanah Air serta tidak lupa sebagai kodrat wanita," tegas dia.

Usai merampungkan jahitan 100 meter, ratusan siswi membentuk bendera dengan pola bentuk hati atau cinta. Sementara siswa yang lainnya membentuk formasi tulisan "SMANIKE" yang merupakan singkatan SMAN I Kejayan.