Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heli TNI Jatuh, Pesawat Garuda Sempat Tertahan 30 Menit di Langit

Kompas.com - 21/04/2015, 15:15 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis


SEMARANG, KOMPAS.com — Pengelola Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang mengemukakan, sempat ada satu pesawat yang tertahan di langit Kota Semarang, Jawa Tengah, menyusul ditutupnya bandara akibat jatuhnya heli Bell 402 milik TNI AD.

Pesawat itu, lanjutnya, sempat tertahan di udara selama hampir 30 menit sebelum akhirnya mendarat dengan aman.

"Yang holding itu Garuda Indonesia. Pesawat itu berputar-putar sekitar Semarang. Tetapi, ya enggak lama, sekitar setengah jam," ujar Anom Fitranggono, General Affairs and Communication Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Semarang, Selasa (21/4/2015).

Menurut Anom, sejak bandara ditutup, pesawat tersebut sudah telanjur terbang dari bandara asal menuju Semarang. Namun, setiba di langit Semarang, pesawat tersebut tidak bisa langsung landing karena landasan pacu sedang bermasalah.

Akibatnya, pesawat tersebut terpaksa tertahan di angkasa (udara). Dia membantah, pesawat yang sudah ada di langit Semarang kembali ke bandara asal.

"Pesawat itu holding, tetapi tetap mendarat di sini, meski tadi sesaat kondisinya ditutup sementara," kata Anom.

Dia mengatakan, sebelum insiden kecelakaan, pengelola bandara terus memantau kondisi lalu lintas penerbangan hingga landasan pacu setempat. Namun, pada pukul 08.20 WIB, pihak Airnav memberikan informasi adanya jatuhnya heli tersebut.

"Dari Lanumad juga tadi ngasih informasi. Tapi, dari Airnav itu memberi informasi tentang pergerakan pesawat. Sebenarnya, itu masih jauh dari runway dan itu hanya evakuasi," ungkapnya.

Seperti diketahui, heli Bell 402 dengan register HA 5066 itu terjatuh di peta Grip Map 14 saat digunakan latihan siswa penerbang. Saat itu, penerbang dilatih mematikan mesin heli di atas ketinggian 300 meter. Namun, saat mendarat, heli melenceng dari sasaran.

Meski terjatuh, heli diklaim hanya mengalami kerusakan ringan. Siswa penerbang juga dikabarkan selamat dan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com