Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelelawar Berwarna Oranye Ditangkap, Warga Ketakutan

Kompas.com - 20/04/2015, 18:54 WIB
Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol

Penulis


PROBOLINGGO, KOMPAS.com — Sejumlah warga Kelurahan Sidopokso, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, dihebohkan dengan penemuan kelelawar aneh. Kelelawar itu ditemukan di rumah Rohim, warga setempat yang berprofesi sebagai TNI.

Warga mengaku ketakutan atas keberadaan hewan itu karena dianggap sebagai hewan pesugihan dan mendatangkan malapetaka. Yang aneh, kelelawar tersebut tidak berwarna hitam sebagaimana lazimnya kelelawar.

Sayap dan tubuhnya berwarna kuning dipadu oranye. Wajahnya juga mengerikan. Bahkan, menurut warga, kelelawar itu sesekali membesar dan sesekali mengecil. Kini kelelawar aneh itu disimpan di dalam stoples di rumah warga.

Fajar, warga setempat yang menangkap kelelawar aneh tersebut, mengatakan, dirinya menangkap hewan yang masuk ke rumah Rohim itu pada malam hari. Seorang diri selama beberapa jam, dia berhasil menangkap hewan itu setelah menutup semua pintu dan lubang.

“Hewan ini tidak biasa. Jadi cara menangkapnya juga tidak biasa. Ratusan warga langsung melihat hewan ini. Mereka ada yang merasa takut karena menganggap hewan itu hewan jadi-jadian atau pesugihan,” kata Fajar saat ditemui, Senin (20/4/2015).

Jumaati, tetangga Fajar, yakin bahwa hewan itu pesugihan atau jadi-jadian. Saat baru ditangkap, hewan itu lebar dan besar seperti elang. Namun, setelah ditangkap dan disimpan di dalam stoples, hewan itu semakin mengecil.

“Kami takut uang kami hilang. Kami yakin hewan itu jadi-jadian. Ada tetangga yang bilang itu tuyul berupa kelelawar,” ujar Jumaati.

Pada saat bersamaan, sejumlah warga baik dewasa maupun anak-anak terus berdatangan untuk melihat. Di antara mereka, ada yang mengusulkan agar hewan itu dibunuh. Fajar tidak menggubris usulan warga agar membunuh hewan itu. Dia membiarkannya berada di dalam rumahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com