Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Kecelakaan Meninggal, Warga Blokade Jalan Jayapura-Sentani

Kompas.com - 19/04/2015, 22:55 WIB
Kontributor Jayapura, Alfian Kartono

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com - Seratusan warga Kampung Netar, Distrik Setani Timur, Kabupaten Jayapura melakukan blokade jalan poros Jayapura-Sentani, Minggu (19/4/2015) sore. Aksi itu dilakukan setelah salah satu warga yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas, Seiko Mallo (16), meninggal dunia.

Blokade ruas jalan satu-satunya yang menghubungkan Kota Jayapura dengan Kabupaten Jayapura itu mengakibatkan arus lalu lintas lumpuh total.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua, Kombes Patrige Renwarin mengatakan, aksi blokade itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIT. Aksi blokade dilakukan warga setelah mendapat kabar Seiko yang tertabrak beberapa hari lalu, meninggal dunia di Rumah Sakit Yowari, Sentani, Kabupaten Jayapura.

"Awalnya blokade jalan dilakukan keluarga Almarhum Seiko di Kampung Harapan. Setelah jenazah dibawa ke rumah duka di Kampung Netar, blokade jalan dilakukan di Kampung Netar," ujar Patrige ketika dihubungi lewat telepon, Minggu (19/4/2015).

Informasi yang dihimpun Kompas.com, keluarga almarhum Seiko meminta pertanggungjawaban kepolisian karena Seiko ditabrak truk polisi pada 16 April lalu.

Mendapat laporan adanya blokade jalan, aparat Polres Jayapura dipimpin Kapolres Jayapura, AKBP Sondang Siagian, langsung mendatangi lokasi kejadian.

"Kapolres berupaya melakukan negosiasi dengan perwakilan keluarga Seiko. Setelah negosiasi berlangsung kurang lebih satu jam, akhirnya warga mau membuka blokade jalan dan arus lalu lintas kembali normal," terang Patrige.

Sebelumnya, Seiko ditabrak truk polisi di Jembatan Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kamis (16/4/2015) malam sekitar pukul 22.30 WIT. Seiko yang mengalami luka yang cukup serius kemudian dibawa ke Rumah Sakit Yowari, Sentani Jayapura. Namun, korban tidak tertolong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com