Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rekayasa dan Penutupan Arus Lalu Lintas di Bandung Saat KAA

Kompas.com - 19/04/2015, 20:11 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com
- Kepolisian Daerah Jawa Barat akan melakukan penutupan dan rekayasa arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan di Bandung saat peringatan 60 tahun KAA pada 24 April 2015.

Direktur Lalu Lintas Polda Jabar Komisaris Besar Djoko Rudi mengatakan, ada beberapa jalan yang akan ditutup, terutama Jalan Asia Afrika. Menurut Djoko, penutupan jalan mulai dilakukan pada Kamis (24/4/2015) pukul 00.00 hingga pukul 17.00 WIB.

"Jalan Asia Afrika, Jalan Naripan, Jalan Lembong dan Jalan Tamblong ditutup total. Empat jalan tersebut, terutama Jalan Asia Afrika, steril itu, tidak boleh ada yang masuk kesana karena dikawal ketat, dijaga Paspampres, TNI dan kita (kepolisian). Selain itu, kita tempatkan sniper di sana," kata Djoko saat dihubungi, Minggu (19/4/2015) malam.

Djoko menambahkan, jalan yang dilakukan buka tutup, yaitu jalan yang dilalui para kepala negara dan delegasi peserta KAA. Begitu tiba di Bandara Husein Sastranegara, para delegasi akan diantarkan menuju ke Gedung Merdeka di Jalan Asia Afrika dan berakhir di Gedung Pakuan (rumah dinas Gubernur Jawa Barat) di Jalan Otto Iskandardinata.

Djoko menjelaskan, jalan yang dilalui para kepala negara dan delegasi itu, yakni mulai dari Bandara Husein Sastranegara - Jalan Pajajaran - Jalan Cihampelas - Jalan Wastukencana - Jalan RE. Martadinata - Jalan Merdeka - Jalan Lembong - Jalan Tamblong hingga kemudian masuk ke Jalan Asia Afrika. (baca: 24 April 2015, Seluruh Kegiatan di Bandung Diliburkan)

"Jalan-jalan yang dilalui peserta KAA itu dibuka tutup. Jalan-jalan tersebut, kecuali empat jalan tersebut (Asia Afrika, Naripan, Lembong dan Tamblong) situasional saja. Jadi, setelah rombongan lewat, masyarakat bisa menggunakan jalan itu seperti biasanya," katanya.

Para delegasi, kata Djoko, akan menggunakan bus dan mobil dari Jalan Asia Afrika menuju Gedung Negara Pakuan. Rutenya, dari Jalan Asia Afrika dibelokan ke kanan menuju Jalan Otto Iskandardinata (direkayasa berlawanan arus).

Untuk menembus Gedung Pakuan, mereka akan memutar melewati Viaduck, bawah jembatan rel kereta api, jalan terus hingga akhirnya sampai di Gedung negara Pakuan.

"Jadi, dari Jalan Asia Afrika, belok ke kanan ke Jalan Otto Iskandardinata, contra flow," katanya.

Untuk menghindari empat jalan yang ditutup, kendaraan dari Jalan Gatot Subroto yang menuju Jalan Asia Afrika akan dibelokan ke Jalan Sunda. Kendaraan dari Jalan ABC yang menuju Jalan Naripan dibelokan ke Jalan Banceuy.

Kendaraan dari Jalan Braga tidak bisa belok ke kiri untuk menuju Jalan Lembong dan Tamblong. Kendaraan akan dialihkan ke kanan menuju Jalan Suniaraja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com