Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Diseret dari Pesawat Mengaku Malu Dilihat Banyak Orang

Kompas.com - 19/04/2015, 07:52 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com — Aloysius Jacob (53), penumpang tujuan Kupang-Ruteng yang diseret keluar dari pesawat TransNusa, mengaku sangat malu ketika insiden itu disaksikan oleh banyak orang yang sebagian besar sudah mengenalnya.

"Mereka perlakukan saya seperti kayu atau binatang karena menyeret saya dari dalam pesawat sehingga betapa malunya saya ketika perlakuan kasar itu dan dilihat banyak orang, apalagi usia saya yang sudah tua begini," ujar Aloysius Jacob kepada Kompas.com di Markas Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (18/4/2015).

Aloysius yang ikut memantau pemeriksaan terhadap saksi pilot TransNusa, Hari Hermanto, di bagian Direktorat Reskrim Polda NTT, Sabtu siang, mengaku sudah melaporkan kejadian itu ke Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, DPR RI, Dinas Perhubungan Provinsi NTT dan DPRD NTT, tetapi belum ada tindak lanjut. [Baca: Kasus Penumpang Diseret Keluar Pesawat, Pilot Diperiksa Polisi]

Aloysius mengaku, pada waktu di dalam pesawat, dia mencium bau pengap dan bau busuk di dalam pesawat sehingga dia pun mengajukan komplain kepada pramugari. Namun, bukannya diberi penjelasan yang baik, pramugari malah menyuruhnya untuk segera turun dari pesawat. Ia pun menolak, yang kemudian berujung pada insiden tersebut. [Baca: Gara-gara Melaporkan Bau Busuk, Aloysius Diseret Keluar dari Pesawat]

"Selain kasus ini dipidanakan, saya juga akan perdatakan kasus ini. Saya pun ingin agar kasus ini ada ujungnya sehingga penerbangan perintis di NTT bisa melayani penumpang pesawat dengan baik," ujar Aloysius yang merupakan insinyur jebolan Fakultas Teknik Sipil, Universitas Katolik Widyamandira, Kupang, lulusan tahun 1983.

Untuk diketahui, setelah melaporkan kasus ini di Kepolisian Daerah NTT, sudah enam orang yang diperiksa sebagai saksi, di antaranya petugas keamanan bandara, kru kabin, pramugari, hingga pilot.

Sebelumnya diberitakan, Aloysius Jacob, warga Kelurahan Belo, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, NTT, melaporkan maskapai TransNusa ke Polda Nusa Tenggara Timur karena diturunkan paksa dengan cara diseret dari dalam pesawat itu.

Dalam laporan bernomor LP/B/375/XII/2014/SPKT, Aloysius mengaku dikeluarkan dari pesawat karena melaporkan kepada awak pesawat bahwa dia mencium bau busuk di dalam ruangan pesawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com