"Terduga teroris yang ditangkap berinisial Sy," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Agus Rianto melalui pesan singkat, Sabtu malam.
Agus mengatakan, Sy diduga kuat terlibat di dalam kasus penembakan anggota kepolisian di Bima, Nusa Tenggara Barat, beberapa waktu lalu. Tim Densus 88 Antiteror langsung membawa Sy ke Polda setempat untuk diperiksa lebih lanjut.
"Sy akan diperiksa selama tujuh hari ke depan di sana untuk menyelidiki keterkaitan dia atas kasus itu," ujar Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.