Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Terlibat Jaringan Pengedar Sabu, Kontraktor Dibekuk Polisi

Kompas.com - 18/04/2015, 18:29 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis


POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Diduga terlibat mengedarkan narkoba jenis sabu, seorang kontraktor dibekuk Satuan Narkoba Polres Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Sabtu (18/4/2015). Dari tangan tersangka yang juga adalah anak mantan camat di Polewali Mandar ini, petugas mengamankan lima paket sabu siap edar.

Irpank (30) kini masih dalam proses pemeriksaan intensif. Ayah satu anak ini dibekuk aparat saat baru saja melakukan transaksi jual beli sabu. Petugas yang sudah mengintai sejak tiga hari terakhir membekuk tersangka saat akan mengantarkan sabu ke pelanggannya.

Meski sempat mengelak saat akan ditangkap, tersangka tak bisa berkutik lagi saat petugas menemukan paket sabu di saku celananya. Saat diinterogasi, petugas di kantor Mapolres, tersangka berdalih bukanlah pengedar melainkan hanya seorang pengguna narkoba.

Dia beralasan menggunakan sabu agar bisa lebih fit saat bekerja karena tengah menangani dua proyek APBD di desa yang terpencil sehingga membutuhkan stamina ekstra.

“Saya hanya memakai untuk menambah stamina kalau capek kerja,” ujar Irpank.

Dari tangannya, polisi juga menyita sejumlah kartu ATM dan bukti transaksi dari salah satu bank. Petugas menduga Irpank terlibat dalam jaringan pengedar narkoba lintas provinsi.

Dia diduga membeli sabu dari seorang bandar di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, yang sejak dulu dikenal sebagai sumber pasokan narkoba ke daerah lain, termasuk Polewali Mandar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com