"'Bapak dan emak' berantem, kader di daerah tidak ikut-ikutan, kita hanya menunggu. Oleh karena itu, kita belum membuka pendaftaran calon kepala daerah," kata Ridwan Mukti saat menghadiri korwil Partai Kebangkitan Bangsa, di Bengkulu, Jumat (18/4/2015).
Menurut dia, putusan sela tidak membatalkan putusan sebelumnya, dan dia menghormati kader Golkar dari tim ARB yang saat ini sedang melakukan tafsir hukum. Ia berharap persoalan ini cepat terselesaikan agar Golkar tak kehilangan hak konstitusinya untuk ikut dalam Pilkada Desember mendatang.
Ridwan menyebutkan, dirinya tak akan meninggalkan kader Golkar dari kubu ARB, seperti instruksi Agung Laksono.
"Saya sekarang sedang melakukan koordinasi dengan komunikasi bersama tokoh Golkar dari semua kubu, ini soal etika, saya tak akan melaksanakan tugas sebelum itu selesai dilakukan," kata Bupati Musirawas ini.
Sementara itu, tahapan Pilkada di Bengkulu dengan agenda Pilgub dan beberapa pemilihan bupati di daerah itu akan segera digelar pada Juni mendatang dengan jadwal pemilihan pada Desember.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.