Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kronologi Teror Bom di Pesawat Batik Air

Kompas.com - 17/04/2015, 13:29 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com 
— Sebuah pesan singkat yang diterima karyawati Batik Air, Jumat (17/4/2015) pukul 07.02 WIB, membuat geger. Pesan singkat itu berisi pemberitahuan bahwa ada bom di dalam pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan BTK-6171, yang terbang dari Ambon menuju Jakarta.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Agus Rianto menjelaskan, pesawat berpenumpang 122 warga negara Indonesia dan enam kru itu terbang dari Ambon pada pukul 04.20 WIT.

Ketika sang karyawati itu mendapat ancaman bom, posisi pesawat berada 40 mil (64,37 km) sebelum Makassar.

"Petugas tower Bandara Pattimura langsung berkomunikasi dengan pilot, selain juga berkomunikasi dengan petugas tower Bandara Sultan Hasanuddin untuk bisa mendaratkan pesawat secara darurat di sana," ujar Agus kepada wartawan, Jumat siang.

Pesawat yang dikemudikan Kapten Luther Lithan tersebut, lanjut Agus, mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin pada pukul 07.20 Wita. Penumpang pesawat tersebut langsung dievakuasi ke dalam area bandara, sementara tim Gegana langsung menyisir seluruh pesawat.

"Pesawat langsung dipagari garis polisi, lalu tim Jihandak Brimob Polda Sulawesi Selatan disterilisasi. Barang bawaan penumpang juga tidak luput diperiksa," ujar Agus.

Hasilnya, petugas tidak menemukan bom. Pesawat kemudian disiapkan untuk terbang kembali ke kota tujuan. Penumpang yang sebelumnya sudah dievakuasi ke dalam bandara lalu kembali masuk ke pesawat.

Menurut Agus, pihaknya memeriksa karyawati Batik Air itu untuk menelusuri siapa yang mengirimkan pesan singkat tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com