Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Keluarga Dilarikan ke RS Seusai Menyantap Ikan Ketombong

Kompas.com - 14/04/2015, 22:12 WIB
Kontributor Nunukan, Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com - Seusai menyantap ikan goreng jenis ketombong yang disajikan panas, satu keluarga di Jalan Tawakal, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, dilarikan ke rumah sakit karena muntah-muntah dan buang air secara terus-menerus.

Satu keluarga yang berjumlah 10 orang tersebut diduga keracunan ikan yang mereka konsumsi. Lima dari 10 korban keracunan ikan ketombong tersebut bahkan sampai harus dirawat di Rumah Sakit Umum Nunukan.

“Kejadiannya Senin siang kemarin, setelah menyantap ikan jenis ketombong mereka menyantapnya masih panas-panas. Sorenya mereka muntah-muntah dulu kemudian berak tiada henti, kemudian badannya panas," jelas dr Andi Rahmawati, dokter yang menangani pasien keracunan, Selasa (14/4/2015).

Salah satu korban keracunan, Donata (45) mengaku merasa pusing dan mual tak lama setelah memakan ikan goreng. Kondisi serupa juga dirasakan oleh angota keluarga lainnya.

“Habis menyantap ikan goreng itu rasanya pusing dan mual-mual. Kami hanya makan ikan itu saja," kata Donata.

Hingga sore hari, korban keracunan lainnya, Fransica (17), Benediktus (15), Natalia (15) dan Gargoriles (10) mengalami demam dan buang air terus-menerus. Kelimanya kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Nunukan guna mendapatkan pertolongan.

Setelah dirawat beberapa jam, keadaan kelima korban keracunan ikan tersebut berangsur membaik. Meski demikian, dokter belum bisa memastikan penyebab keracunan keluarga tersebut.

“Kita hanya memeriksa pasiennya saja. Kemungkinan ini dari bakteri karena dia demam, mual, muntah, berak. Keadaannya mulai membaik, berak-beraknya mulai sembuh," jelas Andi Rahmawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com