Keluarga Bilang Pelaku Penembak Mukram Ditangkap, Polisi Membantah

MAKASSAR, KOMPAS.com - Ibunda Mukram, Ramlah Daeng Kilo mengatakan, penembak mati anaknya telah ditangkap. Namun, polisi membantah kabar itu. Bahkan, kasus penembakan di Jalan Sultan Alauddin yang menewaskan Mukram (21) itu dilimpahkan dari Polsekta Tamalate ke Polrestabes Makassar.

"Saya kira pelaku penembakan sudah ditangkap. Karena rumah kost mahasiswa yang tembak anakku sudah digerebek. Bahkan, polisi juga menggerebek rumah kost teman-teman pelaku di Jalan Mannuruki 6. Kata orang, saat penggerebekan polisi menyita senjata tajam," kata Ramlah saat ditemui di rumahnya di Jl Sultan Alauddin 4, Senin (13/4/2015).

Sementara itu, Kepala Polsekta Tamalate, Komisaris Polisi (Kompol) Suaeb A Madjid membantah jika pihaknya telah menangkap pelaku penembakan Mukram. Menurutnya, pihaknya baru memeriksa saksi-saksi.

"Belum ada tersangka. Ah, kita juga tidak melakukan penggerebekan. Kami masih memeriksa saksi-saksi dalam kejadian penembakan yang menewaskan Mukram. Kasusnya juga sudah ditarik ke Polrestabes Makassar dan tadi berkasnya sudah dilimpahkan," kata Suaeb.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polrestabes Makassar, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) M Endro mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus penembakan tersebut.

"Bagaimana ada tersangka, kasusnya masih kita selidiki. Proyektil peluru yang berhasil dikeluarkan dari tubuh korban baru tadi bawa ke Labfor untuk diuji Balistik," ucap Endro.

Sebelumnya diberitakan, penembakan misterius terjadi di Makassar dan menewaskan Mukram yang merupakan seorang buruh, sekitar pukul 21.30 Wita. Korban ditembak di depan Perumahan Pelindo Jalan Sultan Alauddin, Kecamatan Tamalate. Korban terkena peluru di dada bawah ketiak bagian sebelah kiri.

Menurut keterangan saksi, tetangga korban, Hasriani alias Nani (25) yang merupakan penjual makanan ini mengungkapkan, korban datang mengendarai motor Satria FU dalam kondisi terluka. Korban pun berteriak meminta tolong setelah ditembak orang tak dikenalnya. (Baca: Mukram Ditembak Orang Tak Dikenal Saat Mengendarai Motor)