Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Semarang Bongkar Pabrik Saus Berbahan Pewarna Tekstil

Kompas.com - 12/04/2015, 17:56 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com — Pabrik saus Makaryo Food yang beralamat di Congol, Karangjati, Kabupaten Semarang, digerebek aparat Polres Semarang, baru-baru ini. Pemilik pabrik saus bermerek Sari Harum tersebut, Suparno (49), diamankan dan telah ditetapkan sebagai tersangka dengan jeratan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan.

"Salah satu bahan kimia yang digunakan adalah zat pewarna yang biasa digunakan dalam industri garmen, untuk pakaian," kata Kapolres Semarang AKBP Muslimin A, saat gelar perkara, Minggu (12/4/2015).

Terbongkarnya praktik pembuatan saus ilegal ini berawal dari informasi masyarakat bahwa di label saus Sari Harum produksi Makaryo Food tidak terdapat izin BPOM. Dari keterangan yang disampaikan tersangka kepada polisi, dia mengaku telah memproduksi saus di Congol selama dua tahun terakhir. Hasil produksinya dijual kepada kalangan pedagang bakso dan saus yang ada di sekitar Bergas dan Ungaran.

"Masyarakat harus tahu, pedagang juga harus tahu, itu bahan untuk pakaian. Kami imbau pedagang bakso dan masyarakat yang suka mengonsumsi bakso dan mi ayam untuk lebih berhati-hati," ujar Kapolres.

Sementara itu, tersangka Suparno membantah bahwa bahan pewarna saus produksinya biasa digunakan industri garmen. Dia juga mengklaim telah mengikuti pelatihan-pelatihan dari dinas kesehatan setempat tentang cara memproduksi makanan yang sehat.

"Saya beli dari toko, itu pewarna untuk makanan. Penjualnya menjamin pewarna itu. Saya sudah mengikuti petunjuk dari dinas kesehatan, saya jamin aman. Keluarga saya juga mengonsumsi saus itu," ujarnya.

Suparno mengungkapkan, pihaknya sebenarnya sudah mengantongi izin dari BPOM. Namun, masa berlakunya sudah habis dan belum diperpanjang.

"Sebenarnya (izin) masih dalam proses," akunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com