Jokowi Akan Hadiri Peringatan 200 Tahun Letusan Tambora

MATARAM, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (11/4/2015). Presiden dijadwalkan menghadiri peringatan 200 tahun letusan Gunung Tambora di kawasan sabana Doro Ncanga, Dompu, NTB.

Kantor berita Antara melaporkan, Presiden Jokowi dan rombongan bertolak dari tempat menginap di Hotel Grand Legi Mataram sekitar pukul 07.40 Wita menuju Bandara Internasional Lombok (BIL). Presiden dan rombongan bertolak menuju Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima dengan menumpang helikopter milik TNI-AU.

Di Kabupaten Dompu, Presiden Jokowi akan menghadiri Peringatan 200 Tahun Meletusnya Gunung Tambora yang dikemas dalam Tambora Menyapa Dunia. Presiden juga akan mencanangkan kawasan Gunung Tambora menjadi Taman Nasional Gunung Tambora. Jokowi juga akan meninjau panen jagung di Desa Kampaci Meci, Kecamatan Manggalewa, Kabupaten Dompu.

Gubernur NTB Muhamad Zainul Majdi mengharapkan kehadiran Presiden Jokowi menjadi momentum strategis untuk mengenalkan kawasan Samota, yang telah digagas menjadi kawasan ekonomi khusus (KEK).

"Kita harapkan dengan kegiatan ini ada investasi datang untuk menggali potensi sehingga akhirnya meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," kata Majdi.

Ia menyebutkan pencanangan kawasan itu dalam rangka mendukung pembentukan KEK Samota atau Satonda, Moyo, dan Tambora.

Selain menghadiri peringatan 200 tahun letusan Gunung Tambora, Presiden juga akan mencanangkan kawasan hutan Tambora menjadi Taman Nasional Tambora. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengharapkan kawasan ekowisata Gunung Tambora di Dompu dapat menjadi penggerak pariwisata daerah tersebut.

"Saya rasa seharusnya bisa seperti itu, saya nilai pelaksanaan event berhasil menjadi perhatian nasional, kemudian dunia. Mudah-mudahan bisa menjadi event tahunan," kata Yahya saat meninjau persiapan pelaksanaan kegiatan itu di kawasan sabana Doro Ncanga, Jumat (10/4/2015) sore.

Ia mengatakan, pada masa mendatang, Pulau Lombok dan Nusa Tenggara Barat dapat menjadi salah satu destinasi wisata utama Indonesia sama seperti Bali dan wilayah lain. Menurut dia, pengembangan wisata di NTB akan terus melaju, terutama setelah Presiden Joko Widodo mengunjungi kawasan Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, dengan mengatakan komitmennya untuk memberikan penanaman modal negara (PMN) bagi Indonesian Tourism Development Coorporation (ITDC).