Jenazah prajurit asal Pematangsiantar itu kemudian dibawa ke RSU dr Djasamen Saragih, Pematangsiantar, Sumatera Utara, untuk diotopsi, Kamis (9/4/2015).
Informasi yang didapat di RSU dr Djasamen Saragih, Korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Sementara orangtua korban, Hendri Maidi, yang bertugas di Kodim 0207 Simalungun tidak bersedia memberikan keterangan. Hendri hanya diam dan tampak shock dengan peristiwa tersebut.
"Saya tidak berani memberikan keterangan karena telah ditangani oleh polisi militer," kata Hendri.
Sementara itu, saat proses otopsi dilakukan, sejumlah personel TNi melakukan penjagaan ketat di sekitar ruang forensik RSU dr Djasamen Saragih, Pematangsiantar. Otopsi baru selesai dllakukan sekitar pukul 12.00 WIB. Jenazah selanjutnya dibawa ke rumah duka di komplek Peruimahan Jalan Viyata Yuda, Pematangsiantar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.