Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Denmark Mau Tularkan Kebiasaan Bersepeda di Bandung

Kompas.com - 08/04/2015, 18:18 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Duta Besar Kerajaan Denmark untuk Indonesia, Casper Klynge, mengunjungi Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Kamis (8/4/2015) sore.

Casper mengungkapkan tujuannya ke Bandung. Menurut dia, Pemerintah Denmark mengajak Pemerintah Kota Bandung untuk berkolaborasi menularkan kebiasaan bersepeda seperti yang dilakukan warga negara Denmark.

"Kami sudah mempunyai ide selama ini yang diberi nama viking biking dari Denmark. Kami ingin menularkan kebiasaan bersepeda di Indonesia. Kami setuju untuk membawa agenda bersepeda ke sini," kata Casper saat ditemui seusai pertemuan, Kamis.

Menurut dia, kebiasaan bersepeda seperti yang dilakukan warga Denmark membawa banyak nilai positif, terutama untuk ibu kota Demark, Coppenhagen. Sebanyak 50 persen penduduk Denmark menggunakan sepeda dalam mobilisasi setiap harinya.

"Nilai positifnya tentu bisa mengurangi kemacetan kemudian bisa membuat kota lebih hijau dan asri. Di Denmark, 50 persen penduduknya bersepeda, jadi kami ingin merealisasikan ide ini di Bandung. Ini sebetulnya lebih ke gerakan untu mengajak masyarakat lebih banyak bersepeda," tuturnya.

Casper menambahkan, gerakan viking biking dianggap sangat cocok untuk Kota Bandung. Pasalnya, nama tersebut sesuai dengan pendukung klub sepak bola Persib Bandung.

"Saya sudah lama tahu kalau di Bandung ada fans Persib Bandung yang bernama Viking," akunya.

Tidak hanya di Kota Bandung, Casper rencananya juga akan mengajak beberapa kota-kota besar di Indonesia untuk menjalani gerakan yang sama. Untuk Kota Bandung, gerakan ini akan direalisasikan sekitar bulan Mei atau Juni 2015 mendatang.

"Bandung akan menjadi kota pertama di luar Jakarta. Tetapi kami juga berpikir untuk melakukan program tersebut di kota kota besar seperti Makassar, Medan dan Surabaya," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com