Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Kongres, 10.500 Bendera PDI-P Dipasang di Denpasar

Kompas.com - 06/04/2015, 17:07 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis


DENPASAR, KOMPAS.com - Jelang Kongres PDI Perjuangan IV yang akan berlangsung pada 9–12 April mendatang, 10.500 bendera partai berlambang banteng bermoncong putih itu sudah menghiasi kota Denpasar, Bali. Kota Denpasar seakan memerah di beberapa titik terutama lokasi acara dan jalur yang dilalui peserta kongres dari mulai Bandara Ngurah Rai.

“Kami telah memasang sekitar 10.500 bendera partai dengan rapi. Pemasangan terutama dimulai dari jalur bandara menuju lokasi acara yaitu di Sanur. Juga beberapa titik di kota Denpasar,” kata Ketua Panitia Kongres IV PDI-P, I Wayan Koster, saat jumpa pers, Senin (6/4/2015).

Koster juga menambahkan bahwa dari 10.500 bendera yang terpasang rapi ini terdiri dari bendera ukuran 1x1,5 meter sebanyak 7.000 lembar, sedangkan untuk ukuran 2,3 meter sebanyak 3.500 lembar.

Bendera dipasang di sebatang bambu dan sudah terpasang rapi terlihat dibeberapa titik kota Denpasar. Selain itu, juga ada banner berjumlah 400 buah, spanduk 400 buah, umbul-umbul 600 buah dan 100 penjor.

“Jika total benderanya sebanyak 10.500 maka bambunya yang jumlahnya segitu itu. Kami pasang dengan rapi tanpa harus mengganggu pejalan kaki atau kendaraan yang melewati jalan yang dipasang bendera,” tambahnya.

Panitia mengklaim persiapan kongres yang digelar di Hotel Grand Bali Beach ini sudah mencapai 90 persen dan tinggal penyempurnaan saja. Sehari sebelum acara pembukaan 9 April mendatang, sejumlah acara akan digelar, seperti pementasan kesenian dari berbagai daerah peserta kongres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com