BIREUEN, KOMPAS.com - Bripka Oktaviano (35), anggota Polres Bireun, diduga tewas bunuh diri dengan cara menembakkan senjata api ke bagian kepala, Jumat (3/4/2015). Letusan senjata api jenis revolver SNW 38 itu sempat mengagetkan tetangga di sekitar kediaman Oktaviano.
Kendati diletuskan satu kali, suara senjata api itu cukup keras terdengar hingga radius beberapa ratus meter.
Rosmaniar, salah seorang tetangga sebelah rumah Oktaviano mengakui mendengar satu kali suara tembakan. Namun ia tak menyangka suara itu berasal dari senjata api yang berasal dari rumah yang hanya berjarak 10 meter dari rumahnya itu.
”Suaranya seperti, 'buup'. Satu kali. Saya pikir suara ayunan yang jatuh,” kata ibu empat anak itu.
Meski demikian, dia baru sadar begitu mendengar teriakan dari dalam rumah Oktaviano. Teriakan itu berasal dari istri dan mertua Oktaviano.
”Kami pun berhamburan datang dan baru mengetahui kejadian tersebut,” ujarnya.
Oktaviano kemudian dilarikan menggunakan mobil milik mertuanya itu. Saat dibawa korban masih hidup namun sudah sulit bernafas.
”Di mana pastinya korban meninggal, saya kurang tahu. Karena kami menyusul ke rumah sakit dengan mobil yang lain,” ujar Rosmaniar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.