Penyerangan tersebut adalah bagian dari kegiatan latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) yang dengan skenario sebagai serangan terhadap lokasi musuh yang sudah diketahui keberadaannya.
Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) Mayjen TNI Wayan Mendra dalam keterangannya seusai memimpin latihan menegaskan, selain peluncuran puluhan rudal, TNI juga menerjunkan empat unit helikopter untuk melakukan patroli udara.
Menurut Mendra, setiap kendaraan masing–masing memiliki 40 laras peluncur dengan target sasaran ke Gunung Biru yang berjarak 12,9 kilometer dari lokasi peluncuran yang ada di Bandara Kasiguncu.
Dia menjelaskan, latihan yang digelar di Poso ini tidak jauh berbeda dengan perang yang sesungguhnya.
"Memasuki hari kelima latihan PPRC di Poso, skenario hari ini adalah penghancuran sasaran pokok. Sasaran tersebut diskenariokan sebagai lokasi persembunyian musuh yang sudah terdeteksi," kata Wayang Mendra.
Latihan PPRC TNI di Poso digelar dari tanggal 31 Maret hingga 15 April 2015, dan hingga saat ini dilaporkan berjalan lancar. Ribuan personel gabungan TNI Angatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara kini sudah bergerak memasuki wilayah Pegunungan Biru, Kecamatan Poso Pesisir, lokasi yang selama ini menjadi tempat persembunyian para kelompok teroris Poso.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.