Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Medan "Off Road" Terlalu Berat, Wapres Batal Tembus Pelabuhan Cilayama

Kompas.com - 02/04/2015, 09:27 WIB
Andy Riza Hidayat

Penulis

KAWARANG, KOMPAS.com - Kunjungan Wakil Presiden Jusuf Kalla ke bakal lokasi Pelabuhan Cilamaya, Jawa Barat, kemungkinan dibatalkan. Lokasi tersebut masih belum bisa ditembus kendaraan biasa karena kondisi jalan yang buruk.

Kondisi medan semakin buruk karena guyuran hujan. Akibatnya, kunjungan Wapres lantas dialihkan ke Kantor Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

"Kita tidak mau ambil risiko keamanan di jalan. Kami sudah diskusikan dengan Pasukan Pengaman Presiden, kami sepakat Wakil Presiden tidak ke lokasi, melainkan menggelar pertemuan di Kantor Desa terdekat," kata Kepala Polda Jawa Barat Inspektur Jenderal M Iriawan, di Karawang, Jawa Barat, Kamis (2/4/2015) pagi.

Iriawan menjelaskan, tim pendahulu sudah menyisir lokasi. Namun tim terhenti dua kilometer sebelum sampai ke lokasi. Adapun lokasi yang disiapkan aparat setempat berjarak lima kilometer dari Cilamaya.

Jalur ke lokasi itu sebenarnya masih bisa ditembus dengan kendaraan off road. Namun upaya menembus ke lokasi calon pelabuhan Cilamaya itu dinilai masih terlalu berat bagi Wapres. "Jika tanahnya keras, akses ke lokasi masih bisa ditembus. Namun setelah hujan kondisi tanahnya lembek dan becek," kata dia.

Pagi ini, persiapan menyambut kedatangan Jusuf Kalla terus berlangsung. Aparat keamanan dan pejabat setempat menyiapkan lokasi paparan Wapres. Wapres rencananya menggunakan helikopter dari Halim Perdana Kusuma Jakarta menuju lokasi pendapatan di lapangan rumput Desa Tanjung Jaya.

Akan Hadir di lokasi pendaratan Wapres di antaranyaKepala Polda Jawa Barat M Iriawan, Wakil Gubernur Jawa Barat Dedy Mizwar, Pelaksana Tugas Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, dan sejumlah pejabat Kementerian Perhubungan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com