Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas akibat Miras Palsu Bertambah Jadi Empat Orang

Kompas.com - 01/04/2015, 10:06 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Al Fattah (34), warga Kebon Andong, Kelurahan Ngemplak, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, salah satu korban pesta miras palsu yang sebelumnya dikabarkan kritis di RSUD Ungaran, akhirnya meninggal dunia, Rabu (1/4/2015) dinihari.

Jenazah Al Fattah telah dipindahkan ke RS Bhayangkara untuk keperluan otopsi. "Dengan demikian total korban hingga saat ini berjumlah empat orang. Untuk Al Fattah ini kami sudah meminta izin keluarga untuk keperluan otopsi," kata Wakapolres Kompol Erwin H Dinata, saat dihubungi dinihari tadi. (Baca: Pesta Miras Palsu, Tiga Orang Tewas dan Satu Kritis)

Sebelumnya, tiga orang korban tewas akibat pesta miras palsu tersebut adalah Joko Waluyo alias Jack (31), warga Perumahan Nitibuana dan Ungaran Timur, Ahmad Feriyanto (22), warga Desa Keji, Ungaran Barat dan Aminah alias Ina (25), warga Desa Sitiluruh, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati.

"Dua korban pertama Jack dan Feriyanto sudah diambil dan dimakamkan pihak keluarga. Satu korban lagi atas nama Aminah tadi malam juga sudah diambil keluarga dari rumah sakit," imbuhnya.

Berdasarkan informasi sejumlah saksi yang diperiksa, ungkap Wakapolres, miras yang dikonsumsi para korban adalah miras palsu yang dikemas dalam botol miras asli pabrikan. Dugaan itu didasarkan pada barang bukti sejumlah botol miras merek Red Label dan Black Label yang disita polisi.

Dalam botol miras yang masih utuh itu ditemukan segel dalam kondisi sudah dibuka. "Kalau lihat sepintas seperti asli. Tapi kalau dilihat lebih teliti, ini segelnya sudah kebuka semua. Diduga palsu, " ujar Wakapolres. (Baca: Orangtua Aminah "Shock" Putrinya Tewas Akibat Miras Palsu)

Polisi hingga sat ini terus mengumpulkan informasi dari sejumlah Puskesmas dan rumah sakit untuk mengantisipasi kemungkinan korban bertambah. Sebab berdasarkan informasi, pesta miras tersebut diikuti oleh puluhan orang, termasuk di antaranya perempuan.

"Korban Jack ini menerima drop-dropan miras dari seseorang untuk dijual. Setelah itu dia mengajak teman-temannya untuk menikmati miras tersebut dikamar kos-kosannya. Kita masih sisir barangkali masih ada korban lainnya," kata dia.

Tiga orang dikabarkan tewas dan satu masih kritis di rumah sakit seusai menenggak minuman keras di sebuah kos-kosan milik Arif Sukirman di Langensari Barat, RT 2 RW 4, Kelurahan Langensari, Kecamatan Ungaran Barat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com