Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Polisi yang Tugas di Jabar Itu Enak-enak Semua, Nyawanya Tidak Terancam"

Kompas.com - 30/03/2015, 16:36 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com
- Kepala Polda Jawa Barat Inspektur Jendral Mochamad Iriawan mengatakan bahwa aksi begal juga terjadi di Jawa Barat. Untuk mengantisipasi munculnya begal di Jawa Barat, sebagai pimpinan kepolisian tertinggi, dia menginstruksikan kepada seluruh kapolres di Jawa Barat memperketat pengamanan di kawasan-kawasan rawan.

"Salah satunya, kalau di Bandung, misalnya di kawasan yang terbilang rawan yang perlu dijaga itu di Jalan Pasoepati. Polisi itu harus jaga, harus patroli, terutama di tempat-tempat rawan. Kalau tidak mau jaga, ya sudah, jangan jadi polisi saja," kata Iriawan, Senin (30/3/2015).

Selain itu, jika memang menemukan indikasi-indikasi yang mengarah ke pembegalan yang membahayakan nyawa, Iriawan berharap sebagai polisi harus bertindak tegas dan mampu mengatasinya.

"Kalau Kapolres tidak berani tembak (begal) sesuai SOP, ganti saja pakai rok. Saya memang suka cerewet sama Kapolres," tegas Iriawan.

Iriawan mengatakan, tidak ada alasan bagi anggota polisi di Jawa Barat tidak becus dalam menjalankan tugasnya dengan baik dan benar sebagai anggota polisi. Pasalnya, menurut dia, Jawa Barat sebenarnya tidak terlalu rawan dengan aksi-aksi kejahatan dan rawan konflik.

"Polisi-polisi itu paling mau ditugaskan di Jabar. Polisi yang tugas di Jabar itu berebut. Polisi, kapolres-kapolres yang tugas di Jawa Barat itu enak-enak semua. Tugas di Jabar itu enak sekali, semua enak. Nyawanya tidak terancam seperti Kapolres Poso, Bengkulu, Padang atau daerah yang rawan kekerasan lainnya," ungkapnya.

Oleh karena itu, lanjut dia, mengherankan jika ada kapolres yang tidak mampu memperketat penjagaan atau patroli di daerah-daerah rawan begal.

"Di Jawa Barat itu tidak ada apa-apa, jadi kenapa mesti diem saja. Kalau kita bandingkan dengan Kapolres yang bertugas di Poso, Kapolres Poso itu nyawanya terancam dibunuh lho. Ini hanya hal kecil saja," tuturnya,

Iriawan menegaskan, patroli dan peningkatan dan pengetatan keamanan di seluruh daerah di Jawa Barat, terutama di daerah rawan sudah menjadi tugas kepolisian.

"Harus ada polisi yang jaga. Kalau di Bandung, salah satu daerah yang rawan, ya itu, Jalan Pasoepati, Jalan Pasoepati itu harus dijaga. Kalau tidak ada yang jaga, ya sudah, jangan pada jadi polisi aja gitu," serunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com