Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim SAR Gabungan Temukan Posisi KM Kemala Indah

Kompas.com - 30/03/2015, 02:28 WIB
MEDAN, KOMPAS.com- Tim Search And Rescue (SAR) Gabungan pada pencarian hari keenam, Minggu, menemukan posisi Kapal Motor (KM) Kemala Endah yang tenggelam di Perairan Belawan, Provinsi Sumatera Utara.

"Keberadaan kapal kargo tersebut dapat dilihat para penyelam dari Tim SAR Medan yang langsung turun ke dasar laut di perairan Belawan," kata Kepala Seksi Operasi SAR Medan Gusti Syaiful di Belawan, Minggu (29/3/2015).

Menurut dia, KM Kemala Endah dapat dilihat para penyelam dalam jarak pandang lebih kurang dua meter di dasar laut dengan kedalaman mencapai delapan meter.

"Mudah-mudahan apa yang dilihat penyelam itu memang benar Kapal Kemala Endah, sehingga dapat lebih memudahkan untuk memantau perkembangannya," ucap Syaiful.

Dia menjelaskan, penyelam yang berjumlah enam orang itu mengalami kesulitan saat berada di dasar laut, karena banyak kotoran berupa lumpur dan pasir.

"Kotoran tersebut banyak yang menempel di kacamata para penyelam, sehingga agak mengganggu penglihatan," ucapnya.

Tim SAR Gabungan yang mencari tujuh orang lagi anak buah kapal (ABK) KM Kemala Endah yang hilang terdiri dari personel Ditpolair Polda Sumut, SAR Brimob Polda Sumut, dan Basarnas.

"Tim SAR berjumlah 28 orang dan menggunakan empat unit kapal motor melakukan penyisiran di sekitar perairan Belawan," kata Syaiful.

Sebelumnya dua ABK KM Kumala Endah yang hilang di Perairan Belawan ditemukan, Kamis (26/3) siang.

Kedua ABK itu atas nama Daniel Marganda Sinaga (28), juru mudi, penduduk Jalan Tanah Jawa, Pematang Siantar dan Sutimin (49), nakhoda, penduduk Mojosono, Boyolali, Jawa Tengah.

Dengan ditemukannya kedua jenazah tersebut, maka tujuh lagi ABK Kumala Endah yang masih berada di laut dan masih dicari oleh Tim SAR Gabungan.

KM Kumala Endah yang mengangkut 700 ton material konstruksi berangkat dari Pelabuhan Belawan Lama dan akan berlayar menuju Pendawangan, Kalimantan Barat, tenggelam pada Selasa (24/3) sekitar pukul 16.30 WIB.

KM Kumala Endah mengangkut sebanyak 14 orang, lima orang di antaranya berhasil diselamatkan setelah tiga jam terapung di laut.

Kelima ABK yang selamat tersebut yakni Sihol Sihombing (Mualim-2), Ferlani Sisiono (KKM), Eko Nugroho (Mandur), Reski Sucipto Pakulun (Juru Mudi), dan Ferdinan Pangaribuan (Juru Minyak).

Sedangkan sembilan orang yang hilang yaitu Riduan (Juru Masak), Sutimin (Nahkoda), Isak Sula (Masinis-1), Suhadi (Masinis-3), Mat Mustahruddin (Juru Minyak), Aris Setiono (Juru Minyak), Repido Brahmana (Juru Mudi), Daniel Marganda Sinaga (Juru Mudi), dan Ribut Wahyu (Masinis-2).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com