Selain berorasi dan membentangkan spanduk penolakan kenaikan BBM, para mahasiswa juga membuat lingkaran tepat di tengah-tengah jalan tersebut dan membakar ban.
"Kenaikan harga BBM semakin menyengsarakan rakyat miskin. Janji-janji akan menyejahterakan rakyat justru malah sebaliknya," ujar Arman, Koordinator Umum Aksi, Sabtu (28/3/2015).
Kenaikan harga BBM saat ini menjadi tidak rasional, lanjutnya, ketika harga minyak dunia yang biasanya menjadi patokan dalam menetapkan kebijakan mengalami penurunan. Selain itu, dia mengatakan harga-harga sembako yang naik belum juga turun, kini harga BBM naik lagi.
"Kami secara tegas menolak kenaikan harga BBM. Pemerintah harus segera menurunkan harga BBM dan memberikan keadilan serta kesejahteraan kepada masyarakat," serunya.
Akibat aksi demo ini, arus lalu lintas yang mengarah ke simpang tiga UIN mengalami kemacetan. Sampai pukul 18.12 Wib, mahasiswa masih melakukan aksi dengan pengawasan pihak kepolisian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.