Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikan "Bawal" Raksasa Selebar 3 Meter, Warga di Sangatta Heboh

Kompas.com - 28/03/2015, 10:25 WIB
SANGATTA, KOMPAS.com — Nelayan di Desa Banua Baru Hulu, Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, menemukan ikan "bawal" berukuran raksasa dengan ukuran lebar 3 meter dan bobot seberat lebih dari 300 kilogram.

Ikan "bawal" raksasa yang dimaksud sebenarnya adalah sunfish. Adakalanya, ikan yang berenang di kedalaman 600 meter ini naik ke permukaan. Ukuran 3 meter tersebut bisa mengacu pada lebar atau tinggi badannya, mengingat ikan ini punya kebiasaan berenang secara horizontal. Diduga, nelayan di sekitar perairan teluk Sangkulirang baru kali ini mendapati ikan jenis tersebut.

"Penangkapan ikan raksasa ini membuat warga setempat heboh karena yang pertama dalam sejarah nelayan Sangkulirang yang sudah berumur ratusan tahun," kata Tajuddin, Camat Kecamatan Sangkulirang.

Menurut Tajuddin, kabar penemuan ikan berukuran besar oleh para nelayan Desa Benua Baru hulu, Kamis (26/3/2015) sekitar pukul 16.00 Wita, ini sontak membuat warga heboh. Berita itu pun menyebar dari mulut ke mulut. Warga berbondong-bondong datang untuk melihat sosok ikan raksasa itu dari dekat. 

"Saat ini, ikan "bawal" yang diperkirakan sudah berumur puluhan tahun itu masih dijemur warga untuk dikeringkan," kata Camat Tajuddin, seperti dilansir Antara, Sabtu (28/3/2015).

Camat Tajuddin mengatakan, awalnya beberapa nelayan menuju laut, hendak melihat trawl penangkap ikan. Namun saat tiba di lokasi yang dituju, mereka melihat sesuatu menyangkut dan mengambang di alat tangkap.

"Jadi, saat ditemukan, kondisi ikan sudah mengapung terlilit trawl itu, lalu ditarik ke darat menggunakan perahu motor. Sekarang ikannya dijemur nelayan, jadi tontonan. Warga enggan memakannya, takut keracunan," kata Tajuddin lagi.

Salah seorang warga Desa Benua Baru Hulu, Hidayah, mengaku heran dengan temuan ikan besar itu. Sebab, sejak lahir di Sangkulirang 50 tahun lalu, dia baru kali ini melihat ikan sebesar itu.

"Umur saya sekarang sudah 50 tahun, tetapi tidak pernah melihat ikan sebesar ini. Saya benar-benar kagum dengan kebesaran Allah," kata Hidayah melalui pesan singkatnya. "Ikan besar itu sekarang jadi tontonan warga Desa Benua Baru Hulu Sangkulirang," kata Hidayah lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com