Sebelumnya, Sri Suparni dirawat di RS Talang Biru Kutoarjo. Namun karena keterbatasan peralatan, pada 26 Februari 2015 Suparni dirujuk ke RS Sardjito, Yogyakarta. "Di sana rumah sakitnya kurang memadai, lalu dipindahkan ke sini sebulan lalu," ujar Heru.
Selama di RS Sardjito Yogyakarta, Sri Suparni dirawat di Ruang Amarta. Ada lima dokter spesialis yang menangani Suparni. "Lima dokter spesialis, dokter penyakit dalam, syaraf dan ortopedi," tegas Heru.
Namun karena kondisinya semakin melemah, pada 26 Maret 2015 kemarin, Suparmi dipindahkan ke ICU. Untuk asupan makan saja harus diinfus. "Sakit tua, kita sudah berusaha namun pagi tadi beliu meninggal dunia," kata Heru lagi.
Menurut Heru, saat ini jenazah sudah dalam perjalanan ke Kutoarjo, Purworejo untuk dimakamkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.