Kronologi Truk Tabrak 4 Mobil yang Menewaskan 6 Orang

Kepada sejumlah wartawan seusai menjalani pemeriksaan di kantor Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Jumat (27/3/2015), UR menuturkan, sebelumnya, truk yang dikendarainya itu dalam keadaan normal, namun saat memasuki kawasan Halong truk tiba-tiba mengalami rem blong dan oleng tak terkendali.

“Saat itu saya coba menginjak rem berkali-kali tapi tetap kosong sehingga laju kendaraan tidak dapat saya kendalikan,” kata UR.

Saat itulah, dia mengaku mobil yang dikendarainya itu langsung menabrak sebuah mobil Suzuki berwarna hitam yang berada di depannya. Menurut dia, saat itu dia mulai kehilangan kendali sehingga kembali menabrak sejumlah mobil lainnya.

“Yang saya ingat ketika saya menabrak mobil Suzuki yang ada di depan saya itu saja, yang lainnya saya tidak ingat lagi,” katanya.

Dia mengaku baru sadar setelah melihat angkot yang digeruduknya mengeluarkan kepulan asap tebal dan terbakar. Dia kemudian berusaha keluar melalui pintu truk miliknya yang ikut terbakar sesaat setelah kejadian.

“Saat itu saya lalu keluar melalui pintu truk, jadi itu yang saya tahu,” ujarnya.

Menurut dia, setelah insiden itu, ia sempat menolong sejumlah penumpang yang terluka untuk dibawa ke rumah sakit bersama sebuah mobil angkot. Kemudian UR menyerahkan diri ke pos polantas yang ada di kawasan Galunggung.

“Saya yang menyetop mobil angkot dan meminta agar korban dibawa ke rumah sakit. Setelah itu saya minta turun di pos lantas dan menyerahkan diri,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan tersebut mengakibatkan enam warga tewas dan 20 lainnya mengalami luka-luka. Dalam insiden itu, truk tronton dan sebuah angkot serta dua sepeda motor hangus terbakar. [Baca juga: Tronton Tabrak Mobil dan Angkot, Empat Korban Tewas Terbakar]