Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah ISIS, Wawancara Pemohon Paspor Lebih Intensif

Kompas.com - 27/03/2015, 16:22 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

WONOSOBO, KOMPAS.com - Kantor Imigrasi Kelas II Wonosobo, Jawa Tengah, memperketat pengajuan permohonan paspor RI, khususnya dengan tujuan Timur Tengah. Upaya ini untuk mengantisipasi berkembangnya paham kelompok Negara Islam dan Syiria (ISIS) di Indonesia, terutama di wilayah Kedu yang meliputi Kabupaten Wonosobo, Temanggung, Magelang, Purworejo, Banjarnegara dan Kota Magelang.

Kepala Seksi Lalintuskim Kantor Imigrasi Kelas II Wonosobo, Agus Susdamajanto mengatakan, langkah ini juga untuk mencegah warga bergabung dengan kelompok radikal tersebut. Sebab, belakangan banyak WNI yang diduga bergabung dengan ISIS dengan modus melakukan perjalanan umrah dan wisata ke negara-negara di kawasan Timur Tengah.

"Kami perketat permohonan warga yang hendak mengajukan paspor RI. Antara lain dengan lebih mendalami maksud dan tujuan pemohon saat proses wawancara. Jangan sampai nanti paspor tersebut disalahgunakan," kata Agus melalui surat elektronik kepada Kompas.com, Jumat (27/3/2015).

Agus menambahkan, untuk tujuan seperti umrah, pihak imigrasi Wonosobo meminta kepada pemohon paspor untuk melampirkan rekomendasi serta jaminan dari pihak penyelenggara umrah atau biro umrah. Sedangkan untuk tujuan haji sudah dikoordinasikan dengan pihak Kementerian Agama di masing- masing kabupaten atau kota.

Terkait penerbitan paspor bagi calon jamaah haji di sejumlah wilayah Kedu, imbuh Agus, Kantor Imigrasi Wonosobo sudah mulai memprosesnya dari 30 Maret hingga 21 April 2015 mendatang.

Agus menyebutkan, sejauh ini Kabupaten Banjarnegara menempati urutan pertama dengan jumlah pemohon paspor calon jemaah haji terbanyak, yakni 950 orang. Disusul Kabupaten Magelang sebanyak 900 jemaah. Kota Magelang berada di urutan terakhir dengan jumlah jemaah sebanyak 170 orang.

"Semua calon jemaah haji dalam proses penerbitan paspor didampingi oleh pihak Kemenag masing-masing kabupaten. Hal ini telah menjadi agenda tahunan sejak tahun 2007 lalu," terangnya.

Sesuai dengan sistem pelayanan Kantor Imigrasi Wonosobo, yaitu One Stop Service (OSS), semua permohonan paspor yang telah dinyatakan lengkap dalam hal berkas langsung dilayani hari itu juga hingga proses wawancara dan foto paspor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com