Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kongres Demokrat Batal Digelar di Bali

Kompas.com - 27/03/2015, 15:07 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis


DENPASAR, KOMPAS.com - Pengurus dan kader Partai Demokrat Bali mengaku tak kecewa karena Bali batal menjadi tuan rumah kongres Partai Demokrat. Pengurus di Bali justru mendukung keputusan bahwa kongres akan diselenggarakan di Surabaya, 11-13 Mei mendatang.

“Kami tidak kecewalah. Kan Bali sudah sering dijadikan tempat acara Partai Demokrat baik Kongres maupun konsolidasi. Jadi kami mendukung diadakannya kongres di Surabaya,” kata Ketua DPD Partai Demokrat Bali, Made Mudarta, saat memberikan keterangan, Jumat (27/3/2015).

Mudarta juga menyampaikan bahwa seluruh pemilik hak suara dari Bali yang berjumlah 11 suara tersebut sepakat memilih Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali dicalonkan menjadi ketua umum periode berikutnya. Hal ini karena pertimbangan bahwa kepemimpinan SBY berhasil dan sosoknya sudah memenuhi syarat “Asta Brata” sebagai pemimpin.

“Pak SBY itu yang dalam kepemimpinan menurut Agama Hindu sudah memenuhi Asta Brata. Yaitu depalan perilaku kepemimpinan yang perlu dijadikan contoh dan panutan. Maka dari itu, Demokrat Bali bulat memilih pak SBY kembali sebagai calon ketua umum,” tegasnya.

Mudarta juga menjelaskan, sifat kepemimpinan Asta Brata yang ada dalam diri SBY seperti seorang pemimpin yang kuat, berkeadilan, memberikan kekuatan, memberikan penerangan dan pengayoman, pemimpin yang teliti, bijaksana, wawasan luas dan memiliki sifat mulia.

“Kan saat ini jamannya partai pecah, nah Pak SBY bisa mempersatukan kami semua kader partai. Hanya pak SBY yang bisa mempersatukan kami,” tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com