Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dimakamkan, Potongan Tubuh Guru PAUD Korban Terkaman Buaya

Kompas.com - 24/03/2015, 18:12 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

MALAKA, KOMPAS.com — Jasad Frida Seuk (28), guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Santa Maria Yasinta asal Dusun Naiboti, Desa Raimataus, Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang ditemukan warga sudah tak utuh akibat diterkam buaya, akhirnya dimakamkan oleh pihak keluarga.

Camat Malaka Barat Yustinus Nahak kepada Kompas.com, Selasa (24/3/2015) sore, mengatakan, saat ini ia bersama keluarga sedang menggelar perayaan ibadah untuk persiapan pemakaman potongan tubuh sang guru.

"Yang dikubur potongan tubuh Frida adalah paha kanan, usus, paru-paru, jantung, dan sebagian hati. Tempat penguburannya di Beirasi, dekat pertambakan Desa Haerain, Kecamatan Malaka Barat. Tempat pemakaman itu persis di lokasi temuan potongan tubuh Frida," kata Yustinus.

Misa pelepasan jenazah, kata Yustinus, dipimpin oleh Romo Frans Naikofi dari Paroki Santo Yohanes Baptista Besikama. Acara pemakaman itu dihadiri guru-guru PAUD Santa Maria Yasinta, guru dari SD Inpres Kaberan Rai, Kepala Desa Raimataus, dan keluarga besar Frida.

Seperti diberitakan sebelumnya, Frida Seuk tewas diterkam buaya saat hendak mencari kayu bakar dan kepiting di dekat tebing Sungai Weliman, bersama dua saudaranya. Camat Malaka Barat Yustinus Nahak mengatakan, setelah diterkam buaya, tubuh Frida sempat dibawa oleh binatang melata itu masuk ke air, kemudian menghilang. [Baca juga: Diterkam Buaya, Jasad Guru PAUD Hanya Ditemukan Sebagian]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com