Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BEM Universitas Udayana Unjuk Rasa Kritik Presiden Jokowi

Kompas.com - 24/03/2015, 16:54 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com — Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Udayana (Unud) menggelar aksi mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo di Bundaran Patung Catur Muka, Denpasar, Selasa (24/3/2015). Mereka menilai, selama 200 hari memimpin Indonesia, Jokowi belum memenuhi harapan rakyat banyak.

"Memang kepemimpinannya masih 200 hari, tetapi kan ada beberapa hal yang belum sesuai dengan harapan. Ini aksi serentak, tetapi di Bali baru dilaksanakan minggu ini karena terbentur dengan pelaksanaan Nyepi," kata Presiden BEM Unud, Ni Nyoman Clara Listya Dewi, di Denpasar, Bali, Selasa.

Pendemo yang berjumlah 50 orang itu menyampaikan beberapa tuntutan, yakni pemerintah membuat kebijakan untuk menurunkan harga kebutuhan pokok, mendesak pemerintah mengambil kebijakan dalam menstabilkan kurs rupiah, mendesak pemerintah segera menasionalisasi blok Mahakam 100 persen tanpa ada pihak asing, pemerintah segera menyelesaikan konflik KPK-Polri dan memberantas upaya peemahan KPK, menolak rencana anggaran untuk partai Rp 1 triliun per tahun, dan Presiden diminta mencabut Perpres No 51 Tahun 2014 tentang Reklamasi Teluk Benoa.

"Kami menuntut Presiden Jokowi memenuhi Nawa Cita-nya. Memang, di awal, tidak 100 persen bisa dilaksanakan, tetapi kan ada masalah-masalah yang menjadi tuntutan kami juga segera dilaksanakan. Kami mahasiswa bertugas untuk mengingatkan. Kami mengkritisi bukan berarti anti-Jokowi. Kami mendukung program-program pemerintah yang pro-rakyat," ujarnya.

Aksi unjuk rasa dilakukan dengan damai dan kondusif, tetapi tetap dijaga oleh aparat kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com