Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heather Asuh Bayi di Dalam Sel Bersama 7 Napi Lain

Kompas.com - 24/03/2015, 13:49 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Heather Louis (19), terdakwa kasus pembunuhan ibunya, Sheila Von Weise (62), warga Amerika Serikat, di Hotel St. Regis Nusa Dua, mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Denpasar, Kerobokan, bersama dengan bayi yang baru dilahirkannya pada 19 Maret lalu.

"Kondisi Heather dan bayinya sehat. Bayinya diasuh sendiri sama Heather di kamarnya. Dia tidur bersama Heather dan teman sekamar Heather. Mereka baik-baik saja, teman-temannya juga baik kok, baik semua," kata Kepala Lapas Kerobokan, Sudjonggo saat dihubungi Kompas.com, Selasa (24/3/2015).

Soal makanan dan kebutuhan bagi bayi, Sudjonggo, memastikan semuanya tersedia. Sebelumnya memang sudah ada tahanan yang melahirkan, dan pihak lapas bukan pertama kali menghadapi tahanan yang melahirkan dan mengasuh anak di dalam lapas.

"Sebelum Heather sudah ada yang melahirkan. Untuk asupan makanan, kita sudah memiliki standar makanan bayi, tapi ya tetap standar umum. Kita punya perawat, punya dokter sendiri," tambah Sudjonggo.

Heather selama ini mendekam di satu kamar dengan tujuh orang tahanan wanita. Setelah melahirkan, bayinya tetap diasuh Heather di kamarnya bersama rekan-rekannya itu.

Kekhawatiran akan muncul rasa tidak nyaman dari teman satu sel dipastikan tidak akan terjadi. Menurut Sudjonggo, selama ini warga binaan Lapas Kerobokan selalu memiliki pengertian, terlebih kepada bayi yang dilahirkan oleh salah satu tahanan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com