Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Dekai Yahukimo Masih Mencekam, Warga Mengungsi ke Rumah Ibadah

Kompas.com - 20/03/2015, 21:54 WIB
Kontributor Jayapura, Alfian Kartono

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com - Situasi Kota Dekai, Kabupaten Yahukimo masih mencekam pasca kerusuhan yang disebabkan pembubaran aksi penggalangan dana Komite Nasional Papua Barat oleh kepolisian, Kamis (19/3/2015) kemarin. Informasi yang dihimpun Kompas.com, sepanjang Jumat (20/3/2015) ini, kota Dekai seperti kota mati karena warga kota takut keluar rumah.

Adapun yang sesekali terlihat hanyalah kendaraan patroli kepolisian dibantu Brimob yang membawa senjata lengkap. Sejumlah jalan utama masih diblokade simpatisan KNPB dengan melintangkan pohon di tengah jalan.

Selain itu Bandara Dekai, juga masih dikuasai massa yang sejak kemarin sudah menduduki Bandara. Menurut salah seorang petugas bandara yang enggan menyebutkan identitasnya, massa melarang pesawat mendarat di bandara. Mereka mengancam akan menyerang dan merusak pesawat jika mendarat di Bandara Dekai.

Siti, salah seorang warga Kota Dekai, Kabupaten Yahukimo, mengatakan bahwa pasca kerusuhan kemarin, warga Kota Dekai ketakutan dan sebagian mengungsi ke rumah-rumah ibadah. Siti mengaku, bersama suami dan anak-anaknya memilih meninggalkan rumah, karena khawatir rumah mereka disatroni massa.

"Sejak kemarin kami sudah mengungsi ke masjid, karena kebetulan rumah kami dekat dengan masjid. Kami takut kejadian di Jalan Paradiso terulang, massa mendobrak rumah warga," kata Siti yang dihubungi Kompas.com melalui telepon selulernya, Jumat (20/3/2015).

Menurut Siti, di masjid tempat dia mengungsi ada ratusan warga lain yang juga mengungsi karena takut. Bahkan ada dari para pengungsi tak sempat pulang ke rumah, karena sebelum kejadian sedang berada di luar rumah.

"Kami hanya bisa mengecek anggota keluarga melalui telepon seluler, dan jika terancam kami langsung melaporkan ke aparat kepolisian untuk dijemput," ucap Siti.

Namun tak semua wilayah permukiman bisa didatangi aparat, karena sebagian jalan sudah diblokade massa. Aparat hanya meminta untuk berjaga di rumah, dan kalau ada tindakan anarkis segera dilaporkan. Siti berharap aparat keamanan bisa segera memulihkan keamanan kota, karena khawatir barang-barang mereka habis dijarah akibat tak ada yang berjaga di rumah mereka.

Seperti diberitakan sebelumnya, kerusuhan terjadi di Dekai paska pembubaran paksa aksi penggalangan dana oleh ratusan massa KNPB di Kompleks Ruko Putra Daerah, Blok C, Dekai, Kabupaten Yahukimo. Kamis kemarin. Dalam kejadian ini, massa yang marah sempat mengeroyok dan merampas senjata revolver milik Kasat Intelkam, Polres Yahukimo, Ipda Budi Santoso. (Baca: Polisi dan Pendemo Bentrok, Senjata Kasat Intel Dirampas)

Setelah kejadian ini, ratusan simpatisan KNPB menyebar dan melakukan blokade jalan serta Bandara Dekai. Dalam aksinya kemarin sejumlah warga sipil juga menjadi sasaran penyerangan simpatisan KNPB. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com