Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Overdosis Miras, Nelayan Ditemukan Tewas di Dalam Gubuk

Kompas.com - 19/03/2015, 19:42 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis


KUPANG, KOMPAS.com
- Bonefacius Kada (40), nelayan asal Kelurahan Nunbaun Delha, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas di dalam sebuah gubuk di Jalan Alor, Kelurahan Fatubesi, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, oleh warga.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT, Ajun Komisaris Besar Polisi, Agus Santosa, mengatakan, Bonefacius diduga tewas karena overdosis minuman keras (miras) jenis sopi yang dikonsumsi sejak, Rabu (18/3/2015).

“Menurut keterangan sejumlah saksi mata, bahwa korban (Bonefacius) sebelumnya pada Rabu sekitar pukul 12.00 Wita sempat muntah darah karena diduga terlalu banyak konsumsi miras jenis sopi. Kemudian korban berendam dalam air di selokan yang mengalir ke laut dekat dengan lokasi korban ditemukan tewas,” ujar Santosa, Kamis (19/3/2015).

Menurut Santosa, dua orang saksi mata, yakni Iman Sahrial dan Jamilus Wanda, yang melihat korban muntah darah sejak kemarin menjelaskan bahwa korban sempat mau dibopong oleh saksi Iman Sahril masuk ke dalam gubuk.

Namun, korban menolak sehingga saksi pun membiarkan korban sendirian karena menganggap kondisi korban sudah baik.

Saksi Iman Sahrial yang bersamaan dengan saksi lainnya Jamilus Wanda yang ingin mengecek kondisi korban di dalam gubuk akhirnya menemukan korban tertidur dalam dengan posisi terlentang dan berusaha menarik nafas beberapa kali hingga akhirnya tidak bergerak lagi (tewas).

“Saksi kemudian melaporkan hal tersebut kepada warga dan polisi. Beberapa jam kemudian aparat Kepolisian Resor Kupang Kota dan tim medis dari Rumah Sakit Bhayangkara Kupang turun ke lokasi untuk melakukan visum luar terhadap jenasah korban. Hasil visum, diketahui kalau korban tewas akibat sakit lantaran tidak adanya tanda-tanda kekerasan fisik,” kata Santosa.

Jenazah Bonefacius, lanjut Santosa, kemudian diambil oleh keluarga yang diwakili oleh adik perempuan korban, Vita Kada (35), dan langsung dibawa ke rumah duka di Kelurahan Nunbaun Delha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com