Gedung Sekolah Nyaris Ambruk, Siswa Madrasah Ujian di Ruang Kepala Sekolah

SAMARINDA, KOMPAS.com - Gedung sekolah milik Madrasah Aliyah Al–Arsyadi di Jalan Kurnia Makmur, Kecamatan Lojanan Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), dirusak longsor. Akibatnya puluhan siswa terpaksa harus dipindahkan ke ruang kepala sekolah dan perpustakaan.

Kepala Sekolah Madrasah Al Arsyadi, Syaiful Anwar mengatakan, sebanyak 53 siswa-siswi Al Arsyadi terpaksa harus diungsikan belajar ke tempat lain. Ini terpaksa dilakukan karena kelas yang mereka tempati nyaris roboh karena terjangan longsor.

“Longsor menimpa pondasi gedung sekolah, sehingga hampir seluruh bangunan turun. Ada tiga kelas yang menempati bangunan ini,” kata Anwar (16/3/2015).

Padahal, kata Anwar, hari ini (Senin) siswa kelas tiga harus mengikuti ujian akhir sekolah. Meski menumpang di ruang lain, pihak sekolah menjamin proses pelaksanaan ujian berjalan dengan lancar.

“Terpaksa ujian hari ini dilakukan di ruang kepala sekolah, selebihnya kita ungsikan untuk sementara ke perpustakaan dan di ruang yayasan. Tapi proses belajar mengajar tetap berjalan seperti biasa, artinya tidak ada perubahan jadwal,” ujarnya.

Dijelaskan Anwar, akibat longsor tersebut, bangunan sekolah turun hingga satu meter. Selain rawan untuk digunakan, seluruh aktivitas belajar mengajar dipindahkan dan menumpang di ruang lain.

“Lokasi bangunan sekolah ini memang berada di lereng bukit, sehingga mudah terkena longsor. Ketika tanah bergeser, maka pondasi sekolah juga ikut bergeser. Inilah yang mengakibatkan gedung sekolah ini nyaris ambruk,” jelasnya.

Kini, pihak sekolah berharap bantuan sejumlah pihak, termasuk pemerintah untuk membiayai pembangunan gedung baru.

“Untuk perbaikan ini belum ada. karena kita terkendala, yayasan itu terkendala masalah dana. Kita belum siap melakukan pembangunan baru. Karena tidak mungkin kita rehab, karena ini harus bangun total,” ujarnya.