Nyepi, 422 Penerbangan Reguler Tak Beroperasi di Ngurah Rai

Penghentian operasional bandara selama 24 jam ini sudah didahului melalui pemberitahuan dengan mengirimkan Notamn (notice of airman) kepada maskapai penerbangan dan bandara di seluruh dunia.

“Data penerbangan reguler yang tidak beroperasi selama hari suci Nyepi berjumlah 422 penerbangan baik domestik maupun internasional. Kami sudah kirimkan Notamn kepada maskapai dan bandara di seluruh dunia,” kata I Gusti Ngurah Ardita, Co-General Manager PT Angkasa Pura 1 Bandara Ngurah Rai, di Tuban, Badung, Bali, Senin (16/3/2015).

Ardita menjabarkan, dari 422 penerbangan reguler tersebut, terdata untuk penerbangan domestik berjumlah 258 penerbangan dengan 10 maskapai. Sementara untuk rute internasional ada 164 penerbangan dengan 23 maskapai.

Walaupun demikian, pihak bandara tetap menyiagakan petugasnya untuk antisipasi kondisi darurat. “Kami akan tetap menyiagakan personel untuk mengantisipasi adanya permohonan technical landing atau emergency landing, termasuk evacuation. Jika ada yang sakit harus dibawa ke Jakarta atau Singapura dan lainnya, kami siap melayani dengan pertimbangan keselamatan manusia,” ujar dia.

Penerapan penutupan 24 jam saat pelaksanaan Nyepi sudah dilakukan sejak tahun 2000 lalu. Selama penutupan penerbangan saat Nyepi diterapkan, semua berjalan lancar.