Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran, Api Lalap Kantor KPU dan Penginapan

Kompas.com - 16/03/2015, 14:38 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis


AMBON, KOMPAS.com
- Kebakaran yang terjadi di kawasan Labuang, Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan, Maluku, Senin (16/3/2015), tidak hanya menghanguskan rumah warga. Kapolres Buru, AKBP Yugonarko, mengatakan, kebakaran juga menghanguskan Kantor KPU setempat dan sebuah penginapan yang ada di kawasan tersebut.

“Jadi selain rumah warga, Kantor KPU, sebuah penginapan dan rumah makan juga ikut terbakar, semuanya rata dengan tanah,” ungkap dia saat dihubungi dari Ambon.

Menurut dia, kebakaran berasal dari sebuah rumah warga yang menjual bensin eceran di kawasan tersebut. Dari situ, api lalu merembet dengan cepat dan membakar rumah warga lainnya bersama Kantor KPU dan juga sebuah penginapan.

“Jadi rumah yang terbakar ini posisinya di belakang kantor KPU,” ujarnya.

Setelah kebakaran, polisi langsung memasang garis polisi di lokasi kebakaran untuk kepentingan penyelidikan. Sejumlah warga di lokasi kebakaran juga dimintai keterangannya oleh polisi.

Salah satu Komisioner KPU Buru Selatan, Abdul Muin Loilatu, mengatakan saat kebakaran terjadi, seluruh anggota KPU tidak berada di kantornya karena sedang mengikuti kegiatan di Kantor Bupati Buru Selatan.

“Tadi waktu kebakaran kita lagi ada kegiatan diluar kantor, jadi hanya ada beberapa staf saja yang ada di kantor,” ungkapnya saat dihubungi.

Menurut diam saat kebakaran terjadi, beberapa pegawai kantor hanya bisa menyelamatkan sejumlah dokumen sementara sisanya terbakar habis.

”Karena panik para pegawai tak dapat menyelamatkan barang maupun sejumlah dokumen penting lainnya,” tandasnya.

Kebakaran ini juga menyebabkan empat rumah warga ludes dilalap api. Berdasarkan informasi yang dihimpun, api cepat menjalar ke rumah warga lainnya karena angin yang berhembus kencang.

Untuk memadamkan kobaran api agar tidak merembet ke rumah-rumah lainnya, warga bahu-membahu untuk memadamkan api seadanya.

Satu unit mobil pemadam kebakaran milik pemerintah kabupaten setempat yang datang beberapa saat setelah kebakaran terjadi juga tak mampu berbuat banyak karena akses masuk ke lokasi kebakaran yang sulit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com