Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terobos Barikade Polisi, Dua Pria Berambut Cepak Lolos dari Operasi Begal

Kompas.com - 15/03/2015, 07:17 WIB
Kontributor Demak, Ari Widodo

Penulis

DEMAK,KOMPAS.com - Maraknya aksi pembegalan di sejumlah wilayah, Polres Demak semakin intensif meningkatkan keamanan. Terlebih dalam beberapa hari terakhir ini, di Demak juga marak aksi pembegalan.

Guna mengantisipasi aksi para penjahat jalanan tersebut, Polres Demak menggelar operasi begal di sejumlah titik, Sabtu (15/3/2015) malam.

Operasi yang dipusatkan di alun-alun Demak tersebut dipimpin langsung Kapolres Demak, Ajun Komisaris Besar Setijo Nugroho, dengan melibatkan semua fungsi yakni Intelkam, Satreskrim, Satresnarkoba dan Satlantas.

Petugas menghentikan setiap pengendara motor yang melewati kawasan alun-alun Demak, baik yang melaju dari arah Semarang maupun Kudus.

Selain memeriksa kelengkapan surat kendaraan, petugas juga menggeledah sepeda motor berikut pemiliknya. Para pengendara motor yang ketakutan adanya operasi begal tersebut, langsung putar arah dan tancap gas.

Bahkan dua pria berambut cepak saat dihentikan oleh petugas, nekat melakukan perlawanan dan menerobos barikade polisi sehingga behasil kabur.

"Aksi para begal ini, sudah meresahkan masyarakat. Dari delapan kasus pembegalan motor di Demak, enam pelakunya ditangkap," kata Setijo Nugroho.

"Untuk memberikan rasa aman, kita telah melakukan pencegahan dan penindakan serta pengejaran para penjahat jalanan tersebut. Kita juga perintahkan anggota agar jangan ragu-ragu untuk melumpuhkan dengan senjata api, apabila aksi para begal tersebut mengancam keselamatan warga maupun petugas," ujarnya.

Operasi begal yang digelar di alun-alun Demak, petugas tidak menemukan senjata tajam maupun para pelaku pembegalan, hanya mengamankan 24 motor bodong dan 79 pelanggar lalu lintas tanpa dilengkapi surat-surat kendaraan seperti SIM dan STNK.

Selain alun-alun Demak, operasi begal juga digelar di sejumlah lokasi rawan kriminalitas maupun kejahatan jalanan lainnya, seperti jalan raya Dempet-Kebonagung, Onggorawe – Mranggen dan Karangtengah-Guntur.

"Setiap Minggu kita gelar operasi begal. Selain itu , kita juga rutin melakukan patroli wilayah terutama di wilayah perbatasan dengan kabupaten tetangga," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com