Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Rumah yang Dikelilingi Tembok Tinggi Aja Dimasuki Pencuri, Gimana Rumah Saya"

Kompas.com - 14/03/2015, 13:50 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis


KOLAKA, KOMPAS.com -
Perampokan yang disertai pembunuhan sadis menewaskan seorang warga di Kecamatan Pomalaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara membuat kehebohan. Bahkan hal ini membuat sebagian besar warga didaerah itu trauma.

Terlebih lagi yang menjadi pelaku anak dibawah umur serta satu dari dua pelaku masih duduk di bangku SMP. Saat ini kedua pelaku memang telah diamankan di mako Polres Kolaka, tetapi kejadian ini masih membekas di benak warga yang membuat mereka ketakutan.

Contohnya Sumiati, wanita asal Pulau Jawa yang sudah lama tinggal di Pomalaa ini mengaku sangat ketakutan mendengar peristiwa tersebut. Dia kini sudah merasa tidak nyaman lagi berada di dalam rumahnya.

Dia pun memberi contoh dengan rumah korban pembunhan oleh perampok yang memiliki pagar tembok tinggi, yang nyatanya masih juga dijangkau oleh pencuri.

"Rumah mereka saja yang dikelilingi tembok tinggi bisa dimasuki pencuri, bagaimana dengan rumah saya yang hanya berdinding papan ini," katanya, Sabtu (14/03/2015).

Dia menambahkan aksi kejahatan hampir setiap malam terjadi di Pomalaa. Peristiwa yang menimpa almarhumah Muliana membuat wanita penjual makanan siap saji ini merasa tidak aman lagi berada di lingkungan tempat tinggalnya.

Apa yang ditakutkan Sumiati, nyaris dirasakan semua penduduk di kecamatan Pomalaa. Apalagi aksi kejahatan pencurian yang berujung pada kematian korbannya sudah sering terjadi di daerah tersebut. Warga Pomalaa pun mengaku kejadian kriminal yang parah sudah sering mereka dengar dan lihat di daerah itu.

"Sudah sering ada kejadian seperti ini pak. Belum lagi tauran antar kampung. Warga manapun itu kalau dilingkungannya sering terjadi tindakan kriminal, apalagi sampai perampokan dan pembunuhan pasti trauma," kata salah satu warga yang namanya enggan disebutkan.

Warga Pomalaa pun mendesak kepada seluruh aparat keamanan di Kolaka untuk mengakhiri aksi kriminal di Pomalaa dengan penindakan hukum yang tegas. Seperti yang diberitakan sebelumnya dini hari tadi terjadi aksi perampokan berdarah dengan menewaskan pemilik rumah bernama Muliana (40) dan melukai Abdul Malik (60) suami dari korban yang meninggal. Sementara pelakunya adalah MA (15) dan AI (16).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com