Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konfercab Rusuh, Megawati Putuskan Wali Kota Batu Jadi Ketua DPC Malang

Kompas.com - 13/03/2015, 17:44 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis


MALANG, KOMPAS.com
- Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mengambil langkah tegas menyusul buntunya musyawarah dalam Konferensi Cabang DPC PDI-P Kabupaten Malangdi Hotel Utami, Sidoarjo, Rabu (11/3/2015).

Megawati memutuskan menunjuk Eddy Rumpoko, Wali Kota Batu, sebagai Ketua DPC PDI-P Kabupaten Malang untuk menggantikan Hari Sasongko hingga tahun 2020. Keputusan tersebut diambil dalam rapat pleno yang dipimpin langsung oleh Megawati di DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung Jakarta, pada Kamis (12/3/2015).

Wakil Sekjen PDIP, Ahmad Basarah, membenarkan hasil rapat pleno DPP PDIP tersebut.

"Betul. Keputusan itu diambil Ibu Megawati dan akan segera diumumkan setelah struktur dan personalia DPC PDI-P Kabupaten Malang, telah terbentuk semua," katanya, Jumat (13/5/2015).

"Beliau (Eddy Rumpoko) juga diminta segera mengambil langkah-langkah khusus yang diperlukan, untuk memperbaiki kondisi dan eksistensi PDIP di Kabupaten Malang," tambahnya.

Dalam rapat pleno DPP PDI-P tersebut, lanjut Ahmad, juga dibahas tentang kerusuhan yang terjadi dalam Konferensi Cabang PDI-P Kabupaten Malang yang digelar di Sidorajo.

Dalam rapat tersebut, Megawati mendengarkan laporan dari Pimpinan Sidang Konferensi, Ari Batubara, yang juga salah seorang pengurus DPP PDIP. Ari melaporkan adanya aksi kekerasan yang dilakukan oleh beberapa oknum Pengurus Anak Cabang (PAC) dan sekelompok orang yang mengaku pendukung salah seorang calon Ketua DPC.

"Dalam laporan itu, aksi kerusuhan yang terjadi telah melukai salah satu staf pengurus DPD PDI-P Jawa Timur, yakni Pak Nugroho. Wajah dan beberapa bagian tubuh Pak Nugroho mengalami memar. Karenanya, dia langsung di bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan," katanya.

Bahkan, Nugroho juga sudah melaporkan aksi kekerasan tersebut ke Polda Jatim. Ari Batubara juga telah melaporkan aksi kekerasan tersebut ke Mabes Polri dan diterima langsung oleh Kabareskrim Komjen Budi Waseso, Kamis (11/3/2015).

"Laporan ke Mabes Polri sudah masuk," ungkap anggota DPR RI yang berangkat dari wilayah Malang Raya itu.

Karena kerusuhan itulah, lanjut Ahmad, akhirnya Ari selaku pimpinan sidang menyatakan konferensi deadlock alias gagal diselenggarakan. Sesuai dengan Surat Ketetapan DPP PDI-P Nomor 66 tahun 2015, Ari lalu menskorsing konferensi tersebut dan menyerahkan keputusan selanjutnya kepada DPP PDI-P.

"Ibu Megawati sendiri melihat begitu pentingnya hal tersebut, beliau langsung menggelar rapat pleno dan memutuskan Pak Eddy Rumpoko menjadi Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang," katanya.

Sementara itu, secara terpisah, Eddy Rumpoko mengaku sudah menerima penunjukan dari Megawati tersebut.

"Sebagai kader, saya siap menjalankan semua instruksi dari DPP. Setelah saya mendapat mandat secara resmi itu, secepatnya saya akan melakukan konsolidasi dengan kader-kader PDIP di Kabupaten Malang," kata Eddy, Jumat.

Dia mengaku akan segera melakukan konsolidasi dengan pengurus PAC PDI-P Kabupaten Malang.

"Saya juga akan segera melengkapi struktur organisasi. Soal deadlock hingga terjadinya kerusuhan saat konfercab, saya melihatnya hanya karena kecintaan kader terhadap PDIP. Saya yakin, masalah ini akan segera selesai. Karena pengurus DPP sudah mengambil langkah," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com