Bicara soal Investasi, Dubes Norwegia Sumbangkan "Software" Baru untuk Bandung

Stig mengatakan, Pemerintah Norwegia akan memotivasi beberapa perusahaan teknologi informasi asal Norwegia untuk membantu Kota Bandung mewujudkan mimpi menjadi smart city.

"Saya senang sekali di sini bertemu Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Kita banyak diskusi hari ini. Wali Kota banyak bicara soal rencana pembangunan Kota Bandung yang berfokus pada smart city. Saya mau mencoba memotivasi perusahaan-perusahaan Norwegia untuk membantu Bandung menjadi smart city," ujar Stig seusai kunjungan.

Selain membantu Kota Bandung untuk mewujudkan mimpi menjadi smart city, Stig menyampaikan bahwa perusahaan-perusahaan Norwegia juga ingin berinvestasi di Bandung Teknopolis. Saat ini, lanjutnya, sudah ada tiga perusahaan Norwegia yang bermarkas di Bandung.

"Sudah ada tiga perusahaan yang bermarkas di Bandung. Lebih dari 100 orang Bandung telah bekerja untuk perusahaan-perusahaan Norwegia ini. Tentu di masa depan akan lebih banyak," imbuhnya.

Di tempat yang sama, Ridwan Kamil mengatakan, dalam kunjungan tersebut, Pemerintah Norwegia juga memberikan hadiah berupa software khusus yang akan dipasang di Bandung Command Centre.

"Mereka membantu menyumbangkan satu aplikasi, yaitu social media analytics, yang akan digunakan Pemkot Bandung," ucap pria yang kerap disapa Emil ini.

Media ini, lanjut Emil, akan membaca masalah-masalah yang ada di tiap kecamatan.

"Jadi, ada masalah apa bisa dipetakan masalahnya sehingga memudahkan kita mengambil keputusan," katanya.