Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi yang Ditemukan di Warung Mi Diduga Lahir Dibantu Orang Berpengalaman

Kompas.com - 13/03/2015, 02:01 WIB
Kontributor Kompas TV, Raja Umar

Penulis

MEULABOH, KOMPAS.com - Bayi laki-laki yang ditemukan warga di depan warung mi, di Desa Suak Geudebang, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat diperkirakan baru lahir belum sampai satu hari. Sebab saat pertama kali ditemukan, pada bayi terdapat mekonium atau kotoran yang dihasilkan bayi selama di rahim, yang berwarna hitam.

“Saat ditemukan tadi pagi diperkirakan bayi itu baru enam jam dilahirkan oleh ibunya atau sekitar pukul 01.00 wib dini hari. Hasil pemeriksaan kita, bayi itu belum sampai satu hari,” kata Nurlis, Bidan Puskesmas Seumireung, Samatiga, kepada Kompas.com, Kamis (12/03/2015).

Menurut Nurlis, bayi mungil ini dilahirkan dengan proses persalinan secara normal yang dipandu oleh tenaga berpengalaman. Kemungkinan ibu yang melahirkan bayi laki-laki Ini baru pertama kali melahirkan.

“Waktu melahirkan ini pasti ada yang tolong oleh orang berpengalaman. Karena tidak mungkin ibu bayi ini bisa melahirkan sendiri, kami tidak berani bilang dibantu oleh dukun, mungkin ada keluarganya yang pengalaman,” katanya.

Setelah mendapatkan perawatan oleh tenaga bidan Puskesmas, bayi mungil ini kondisinya sudah sehat dan normal. “Alhamdulillah berat badannya normal, warna kulitnya juga bagus," ucapnya.

Selain menangani perawatan terhadap kesehatan bayi ini, seluruh bidan dan tim bidan di Puskesmas ini juga melakukan penggalangan dana secara sukarela untuk disumbangkan kepada bayi yang tega ditinggalkan ibunya begitu saja.

“Kami tadi menggalang sumbangan secara sukarela, untuk beli susu dan perlengkapan bayi lainnya,” kata Nurlis.

Meski bayi ini nantinya diadopsi oleh warga yang menemukan, Nurlis mengatakan, bidan puskesmas ini dan bidan desa kan terus memantau perkembangan bayi secara rutin. 

Sebelumnya, seorang bayi ditemukan Sudirman selaku pemilik warung mi setelah mendengar tangisannya. Sudirman lantas melaporkan hal ini kepada kepala desa. (Baca: Bayi Mungil Ditinggalkan di Depan Warung Mi)

“Setelah saya lihat bayi itu, saya suruh adik saya untuk mengambilnya dan saya langsung lapor ke Pak Keucik,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com