Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawah Gunung Dempo Bersih, Tak Ada Jasad Utuh di Sana

Kompas.com - 12/03/2015, 11:21 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com — Berita tentang terlihatnya jasad pendaki yang mengapung di kawah Gunung Dempo, Pagaralam, Sumatera Selatan, mengundang perhatian besar dari publik. Pasalnya, menurut kabar yang tersiar, jasad itu masih utuh, padahal kecelakaan terjadi pada 2013 silam.

Redaksi Kompas.com berusaha meluruskan kabar tersebut, Kamis (12/3/2015). Anggota Mahasiswa Pencinta Alam Gempar dari Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, Benny Prayogi, menyebutkan, pendaki yang tewas di kawah Gunung Dempo pada 2013 diduga bernama Aswin, warga setempat.

"Memang pada tahun 2013, bulannya saya lupa, ada warga setempat terjatuh di kawah tersebut. Pertolongan dilakukan sebanyak tiga kali, tetapi gagal," kata Benny Prayogi saat dihubungi melalui sambungan telepon pada pagi tadi.

Akibat tiga kali gagal dalam proses tersebut, pihak keluarga pun lantas mengikhlaskan jasad korban tetap berada di dalam kawah.

Namun, Benny menambahkan, pada Februari 2015 lalu, ia sempat mendaki Gunung Dempo lagi, dan melihat kondisi kawah bersih. Tak terlihat adanya jasad atau benda asing lainnya, seperti yang diberitakan Tribun Manado. (Baca: Dua Tahun Terapung, Jasad Pendaki Gunung Dempo Terlihat Masih Utuh)

Banyak korban
Keterangan berbeda diperoleh Kompas.com dari pegiat pencinta alam Hiawata, Iwan Imron. Dia mengemukakan, jasad Aswin tidak ditinggal dan berhasil diangkat dari dalam kawah. Menurut Iwan, hal itu bisa dibuktikan dengan beberapa pemberitaan di media kala itu.

Iwan juga mengatakan, pada tahun 2012 pernah ada seorang pendaki, siswa SMP, yang ditemukan dalam kondisi kritis di dekat kawah. Pendaki itu sempat meminta pertolongan dari pendaki lain di puncak Dempo.

"Ada pendaki yang hendak menolong siswa SMP itu, dan turun ke desa dengan tujuan mencari bantuan. Namun saat tim evakuasi kembali ke puncak gunung, siswa SMP itu telah menghilang," kata Iwan. "Banyak dari teman saya waktu itu ikut melakukan pencarian terhadap siswa itu dan sampai sekarang tak ditemukan," tambah dia.

Sementara itu, Iwan pun mengaku heran terhadap video yang diunggah di jejaring YouTube dengan judul "Tewas Nyemplung ke Kawah Gunung", yang diunggah oleh pemilik akun bernama Beni Romli Romli.

"Kami juga cukup heran dengan video itu, tak tahu itu video lama saat jasad Aswin ditemukan ataukah video baru. Banyak pendaki memang hilang di Gunung Dempo, dan sampai sekarang tak ditemukan atau dievakuasi," kata Iwan.

Warga setempat, Edo, yang adalah cucu dari juru kunci Gunung Dempo, Anton, di Desa Sukananti, Kecamatan Dempo Utara, Kota Pagaralam, juga mengatakan, tak ada temuan jasad di dalam kawah Gunung Dempo dalam beberapa periode terakhir.

"Tak ada temuan jasad di kawah Dempo baru-baru ini, mungkin itu video lama," kata Edo.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Sumatera Selatan Yulizar Dinoto yang hendak dimintai konfirmasi tak dapat dihubungi melalui sambungan teleponnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com