Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanggar Roboh, Kontraktor Diminta Bangun Ulang

Kompas.com - 11/03/2015, 18:07 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis


MAKASSAR, KOMPAS.com
- Dirjen Hubda Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah V, Makassar, meminta kontraktor menyelesaikan proyek pembangunan Hanggar Balai Besar Kalibrasi Dilengkapi Apron dan Taxiway yang rubuh di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

"Kementerian Perhubungan tetap meminta pihak kontraktor menyelesaikan proyeknya yang roboh. Kami memberikan kesempatan lagi kontraktor menyelesaikan proyek hanggar itu hingga 12 bulan ke depan. Tidak ada tambahan kucuran dana dan semua anggaran dibebankan kepada kontraktor," ujar Dirjen Hubda, Suprasetyo.

Prasetyo menjelaskan, proyek pembangunan hanggar itu dimulai pada Agustus 2014 lalu. Dalam kontrak, pengerjaan harus rampung pada Februari 2015. Namun hingga waktu yang telah ditentukan, pengerjaan belum rampung hingga akhirnya bangunan hanggar roboh.

"Nilainya proyek hanggar itu menelan anggaran APBN sebesar Rp 46,2 miliar lebih. Tapi sampai waktu yang telah ditentukan belum rampung, maka kontraktornya diberikan kesempatan menyelesaikannya dalam waktu 50 hari. Selama tahap pemberian kesempatan itu, bangunan dikerjakan hingga akhirnya roboh," ungkapnya.

Dalam proyek pembangunan hanggar ini, lanjut Prasetyo, dua perusahaan kontraktor yang bertanggung jawab didampingi satu perusahaan kontraktor perencanaan dan satu perusahaan kontraktor bagian pengawasan.

"Pada akhir tahun 2014, laporan yang saya terima pengerjaan sudah sampai 76,75 persen. Tapi kenyataannya tidak demikian. Bahkan sekarang malah roboh," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Hanggar Balai Besar Kalibrasi Dilengkapi Apron dan Taxiway milik Kementerian Perhubungan Dirjen Hubda di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar rubuh, Senin (9/3/2015) sekitar pukul 09.28 Wita. Kejadian itu menyebabkan lima pekerja tewas dan 14 pekerja lainnya luka-luka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com