Warga Ungaran Temukan Struktur Candi Saat Kuras Sendang

"Ini tergolong temuan yang belum diinventaris, kami sudah laporkan ke dinas. Menurut warga bukan temuan baru, tetapi bagi kami batu dan kemuncak yang ada perlu dikaji lebih lanjut," ungkap Pamong Budaya Kecamatan Pringapus, Tri Subekso, Rabu (11/3/2015).

Tri belum bisa menyimpulkan bagaimana bentuk candi dan dari zaman siapa. Dia menuturkan, ke depan ada kemungkinan pihaknya mengundang tim ahli untuk eskavasi. "Warga sudah kita minta untuk tidak mengambil batu itu karena tergolong bukti sejarah dan dilindungi undang-undang," ujar dia.

Sementara itu, menurut warga setempat, lokasi batuan dan kemuncak candi ditemukan berdampingan dengan lokasi Sendang Brumbung. Kearifan lokal demi menjaga kompleks temuan diduga candi itu, adalah dengan menggelar ritus sedekah bumi sebelum menguras sendang, setiap tahun.

"Saat menguras air sendang, warga melihat ada susunan batu warna hitam berbentuk persegi panjang dan batu leter L yang tersusun rapi hingga dasar sendang," kata Mintarno.

Susunan batu yang menjadi dinding sendang tersebut, menurut Mintarno, berjumlah sekitar 10 buah. Demi mengamankan temuan tersebut, warga pun melakukan swadaya membuat pagar yang berbatasan dengan area persawahan.

"Namun warga belum ada yang menemukan arca ataupun batuan ukir. Mungkin masih tertanam di bawah," ungkap Mintarno.