Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AL Musnahkan Tiga Kapal Filipina di Papua Barat

Kompas.com - 11/03/2015, 15:24 WIB

MANOKWARI, KOMPAS.com - Pangkalan TNI Angkatan Laut Sorong, Papua Barat, memusnahkan tiga kapal milik nelayan Filipina yang digunakan dalam penangkapan ikan secara ilegal. Kapal-kapal itu ditangkap KRI Slamet Riyadi saat patroli di perairan Papua Barat pada 27 Januari 2015.

"Pemusnahan tiga kapal milik nelayan Filipina itu dipimpin oleh Panglima Armada RI Kawasan Timur Laksamana Muda TNI Darwanto didampingi Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Paulus Waterpauw," kata Komandan Pangkalan TNI AL Sorong Letkol Laut (P) Kunto Tjahjono seperti dikutip Antara, Rabu (11/3/2015).

Dia mengatakan, tiga kapal milik nelayan Filipina tersebut diledakkan di perairan Pulau Buaya, Kota Sorong. Penindakan terhadap kapal-kapal itu dilakukan setelah nelayan menangkap ikan secara ilegal di perairan Indonesia wilayah Papua Barat.

Kunto menyampaikan, saat ditemukan KRI Slamet Riyadi, ketiga kapal itu menggunakan bendera merah putih. Namun, setelah dicek, tidak satu pun awak buah kapal tersebut yang bisa berbicara dengan bahasa Indonesia. Mereka adalah warga Filipina. Ketiga kapal tersebut juga tidak dilengkapi dengan dokumen administrasi atau surat izin melakukan aktivitas penangkapan ikan di perairan Indonesia.

"Ketiga kapal nelayan Filipina itu sudah dimusnahkan karena melanggar aturan negara kita. Sedangkan, 68 ABK dalam waktu dekat akan dipulangkan ke negara asal mereka, Filipina," ujar Kunto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com