Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Kuat Lari Cepat, Tujuh Kakek Pejudi Sabung Ayam Ditangkap

Kompas.com - 10/03/2015, 19:20 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis


PAMEKASAN, KOMPAS.com — Tujuh kakek di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, berhasil ditangkap jajaran Satuan Reserse Kriminal Polres Pamekasan saat melakukan judi sabung ayam di Dusun Rojing, Desa Blaban, Kecamatan Batumarmar.

Ketujuh kakek tersebut yaitu Moh Saleh, Bunarim, Paeng, Rasidi, Bakri, Sukandar, dan Mat Dahri yang berasal dari Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Sampang.

Kepala Sub-Bagian Humas Polres Pamekasan AKP Siti Maryatun mengatakan, ketujuh kakek tersebut tertangkap karena tidak bisa melarikan diri saat penggerebekan judi sabung ayam pada Rabu (4/3/3015) lalu. Pada saat penggerebekan, puluhan rekan ketujuh kakek itu sudah lari tunggang langgang.

“Yang terlibat dalam judi sabung ayam itu banyak. Namun, ketujuh kakek ini yang tertangkap karena tidak bisa melarikan diri,” ujar Mariyatun, Selasa (10/3/2015).

Selain menangkap ketujuh pelaku judi sabung ayam, polisi juga mengamankan beberapa barang bukti berupa sembilan mobil, 63 sepeda motor, uang sebesar Rp 1.640.000, serta 13 ayam aduan.

Mariyatun mengaku penggerebekan lokasi judi sabung ayam di Desa Blaban sering gagal. Hal itu ditengarai karena bocornya informasi kepada para pelaku judi. Akibatnya, ketika polisi sudah tiba di lokasi, sudah tidak ada aktivitas judi sabung ayam lagi.

Kali ini berbeda, polisi berhasil tiba di lokasi tanpa kebocoran informasi dan sempat terlibat kejar-kejaran dan perlawanan dari para pejudi. Namun, tidak sampai terjadi aksi kekerasan.

Bakri, salah satu kakek, mengaku datang ke lokasi judi sabung ayam dengan membawa uang Rp 100.000. Dengan modal Rp 100.000, dia berharap bisa menang dan bisa mendapatkan uang banyak. Dia mengaku baru sekali ini ikut dan langsung tertangkap polisi. Kini ketujuh kakek itu mendekam di sel Mapolres Pamekasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com